Pendampingan Kader Kesehatan dalam Sosialisasi Stop Merokok di Lingkungan Pondok PP. Putri KHA. Wahid Hasyim Bangil
dr. Danny Irawan,Sp.PD
Universitas Nahdlatul JUlama Surabaya
Merokok merupakan masalah kesehatan di masyarakat. Karena penggunaannya masih tinggi. Namun berdasarkan hasil Riskesdes 2018 prevalensi merokok pada usia 10 tahun meningkat dari 28,8 % pada tahun 2013 menjadi 29,3% pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan bahwa merokok menjadi kebiasanaya anak dan remaja. Remaja merupakan kelompok yang mengalami masa transisi dari masa anak-anak melalui remaja menuju dewasa. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. oleh sebab itu remaja perlu dilakukan pendampingan agar terhindar dari masalah remaja.
Unit penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) FK UNUSA memiliki peranan penting dalam melakukan edukasi kesehatan dengan mengadakan Webinar Pendampingan Kader Kesehatan dalam Sosialisasi Stop Merokok di Lingkungan PP. Putri KHA. Wahid Hasyim Bangil.
Pondok pesanten merupakan lembaga pendidikan yang Sebagian besar terdiri dari remaja. Sehingga FK UNUSA memaksimalkan peran dari pondok pesantren dan kader kesehatan. Webinar ini dilakukan secara online karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Webinar ini diikuti oleh 14 santri. Sebelum dan sesudah webinar santri diminta untuk mengisi kuesioner tentang merokok untuk mengetahui pengetahuan santri. Dan dari hasil kuesioner diketahui bahwa dengan adanya webinar memberikan peningkatan pengetahuan santri.
Diharapkan webinar ini dapat mengoptimalkan peran kader kesehatan dan pembelajaran teman sebaya di lingkungan PP. Putri KHA. Wahid Hasyim Bangil. Sehingga diharapkan kedepannya secara mandiri kader kesehatan dapat memberikan pembelajaran kepada santri tentang merokok dan bahaya bagi kesehatan.