Melawan Miopi dan Hipermetropi: FK UNUSA Mengadakan Program Visus Santri (VITRI) di PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan
dr. Windi Indria Rini, Sp.M
Universitas Nahdlatul ulama Surabaya
FK UNUSA (Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) telah mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk pemberdayaan kesehatan pesantren dengan tema “Pencegahan Miopi dan Hipermetropi dengan Program Visus Santri (VITRI) di Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan” yang bertujuan untuk melawan masalah refraktif mata seperti miopi dan hipermetropi. PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan turut berperan sebagai tuan rumah yang mendukung pelaksanaan program ini. Kegiatan ini diketuai oleh dr. Windi Indria Rini, Sp.M selaku Dosen FK UNUSA dilaksanakan pada hari Kamis, 17 Juni 2023 di Aula PP Putri Wahid Hasyim Bangil. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh seluruh santri dan juga pengurus PP Putri Wahid Hasyim Bangil dengan total peserta 40 orang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara interaktif, dibuktikan dengan keantusiasan dan keaktifan santri Wahid hasyim dalam mengikuti kegiatan, banyak diantara santri yang bertanya kepada pemateri dan akti mengikuti gamas wawasan yang diberikan.
FK UNUSA (Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) telah mengadakan program inovatif yang menarik perhatian banyak orang, yaitu Program Visus Santri (VITRI). Masalah refraktif mata, seperti miopi dan hipermetropi, semakin meluas di kalangan masyarakat, termasuk santri di pondok pesantren. FK UNUSA menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata sebagai bagian dari upaya pencegahan yang holistik. Maka, mereka mencetuskan mengadakan kegiatan VITRI, sebuah langkah nyata dalam mencegah dan melawan gangguan penglihatan tersebut. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan kerja sama yang erat antara tim FK UNUSA dengan PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan. Melalui pemeriksaan mata rutin, santri mendapatkan kesempatan untuk mendeteksi dini kemungkinan adanya masalah refraktif. Jika masalah teridentifikasi, seperti miopi atau hipermetropi, santri akan mendapatkan penanganan yang sesuai, seperti penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai rekomendasi.
Selain pemeriksaan mata rutin, tim FK UNUSA juga mengedukasi santri tentang pentingnya menjaga kesehatan mata secara menyeluruh. Mereka diajarkan praktik-praktik sehari-hari yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan mata, seperti menjaga jarak yang aman saat menggunakan perangkat elektronik, mengatur waktu istirahat mata, serta melakukan latihan mata yang dapat menguatkan otot-otot mata. FK UNUSA juga berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mata santri di PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan. Melalui pedoman pencahayaan yang optimal di ruang belajar, penggunaan layar elektronik yang terkontrol, serta pengaturan ergonomi yang tepat saat menggunakan perangkat elektronik, mereka memberikan dukungan nyata dalam pencegahan masalah refraktif mata. Melalui Pengabdian Masyarakat dan Program Visus Santri (VITRI) yang telah diadakan oleh FK UNUSA di PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan, harapannya adalah masalah miopi dan hipermetropi dapat diatasi dan dicegah di kalangan santri. Kerja sama yang solid antara FK UNUSA dan PP Hidayatulloh Al-Muhajirin Bangkalan menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperhatikan kesehatan mata santri dan memberikan mereka kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dengan penglihatan yang optimal.
informasi yang anda berikan sangat bermanfaat bagi saya terimakasih banyak,kunjungi Telkom University