Membangun Karakter BERDIRI: Bersih Diri Sendiri sebagai Strategi Efektif Melawan Scabies di Pesantren !
dr. Meidyta Sinantryana W,Sp.DV.,FINDSV
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
FK UNUSA (Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya) telah menggagas sebuah inovasi yang menarik dan efektif dalam melawan penyebaran scabies di kalangan santri di PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya. Konsep ini dikenal sebagai “Pembentukan Karakter “BERDIRI” Bersih Diri Sendiri sebagai pencegahan Scabies di PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya” Dalam pendekatan ini, penekanan diberikan pada pembentukan karakter dan kebiasaan bersih yang dapat melindungi santri dari ancaman infeksi scabies. Kegiatan ini diketuai oleh dr. Meidyta Sinantryana W,Sp.DV.,FINDSV selaku Dosen FK UNUSA dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 di Aula PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini di ikuti oleh seluruh santri dan juga pengurus PP Putri Wahid Hasyim Bangil dengan total peserta 40 orang. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara interaktif, dibuktikan dengan keantusiasan dan keaktifan santri Wahid hasyim dalam mengikuti kegiatan, banyak diantara santri yang bertanya kepada pemateri dan aktif mengikuti games wawasan yang diberikan.
Scabies, yang juga dikenal sebagai kudis, adalah masalah kesehatan kulit yang dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat seperti pondok pesantren. Melalui kolaborasi dengan PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya sebagai tuan rumah, FK UNUSA mengadopsi pendekatan yang ilmiah dan efektif untuk mencegah penyebaran scabies. Dalam program “Membangun Karakter BERDIRI: Bersih Diri Sendiri”, tim medis dan ahli kesehatan FK UNUSA memainkan peran sentral. Mereka memberikan pemahaman mendalam tentang scabies kepada santri, menjelaskan cara penularannya, gejala yang harus diwaspadai, dan tindakan pencegahan yang harus diambil. Dalam penyuluhan ini, santri diajarkan pentingnya menjaga kebersihan pribadi melalui praktik mandi yang teratur, mencuci tangan dengan benar, dan mengganti pakaian secara rutin.
Selain itu, kerjasama antara FK UNUSA dan PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya melibatkan pengawasan dan pemantauan ketat terhadap kebersihan di lingkungan pondok pesantren. Santri diberdayakan untuk saling mengingatkan dan saling mengawasi, mendorong praktik bersih yang menjadi kebiasaan sehari-hari. Dengan demikian, potensi penyebaran scabies dapat ditekan secara signifikan. Program “Membangun Karakter BERDIRI: Bersih Diri Sendiri” bukan hanya sekadar pencegahan scabies, tetapi juga merupakan pembentukan karakter santri yang tanggap terhadap kebersihan dan kesehatan. Melalui pembiasaan kebersihan yang baik, santri dilatih untuk mempraktikkan kebiasaan sehat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar pondok pesantren.
Melalui pendekatan ilmiah yang menarik dan efektif ini, FK UNUSA dan PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya membuktikan bahwa upaya bersama untuk membangun karakter unggul dan menjaga kebersihan diri sendiri adalah langkah penting dalam melawan scabies. Program ini menjadi model yang dapat diadopsi oleh pondok pesantren lainnya dalam melindungi santri dari infeksi kulit yang serius. Kolaborasi yang kuat antara FK UNUSA dan PP. Al Fitrah As Salafiyah Surabaya dalam program “Membangun Karakter BERDIRI: Bersih Diri Sendiri” menegaskan bahwa perlunya pendekatan holistik dalam melawan scabies. Dengan kombinasi pendidikan yang komprehensif, pengawasan ketat, dan pembentukan karakter yang kokoh, program ini memberikan landasan yang kokoh bagi santri untuk menjaga kebersihan diri dan mencegah penyebaran scabies yang merugikan.
