- Pengobatan Gratis
- Wonokromo Surabaya
Surabaya – Sebanyak 86 orang antusias dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan yang diadakan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) berlokasi di Balai RW 6 RT 1 gang Pasar 1 Kelurahan Wonokromo Surabaya. Bakti sosial ini merupakan bentuk pengabdian dari civitas akademika UNUSA untuk masyarakat sekitar melalui bidang kesehatan dan pelayanan secara gratis, Sabtu (30/04).
Tujuan bakti sosial ini untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di sekitar UNUSA, kemudian dapat memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma (gratis) dan meningkatkan kepedulian UNUSA terhadap masyarakat sekitar UNUSA. Peserta acara bakti sosial kesehatan merupakan masyarakat kurang mampu di lingkungan UNUSA. Kupon pemeriksaan dan pengobatan gratis telah sebarkan oleh Ketua RW setempat.
Wakil Rektor II, drg. Umi Hanik, M.Kes menuturkan bahwa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di sekitar UNUSA. “Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat RW 6 RT 1 gang Pasar 1 Kelurahan Wonokromo Surabaya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial kesehatan. Semoga ke depannya kami dapat memberikan layanan persalinan. Hal ini merupakan bentuk kebermanfaatan UNUSA kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Ketua RW 6 Kelurahan Wonokromo, Suradi (61 th) menjelaskan bahwa seluruh masyarakat RW 6 Kelurahan Wonokromo berterima kasih kepada UNUSA yang telah mengadakan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gratis. “Kami berharap kegiatan semacam ini diadakan secara rutin. Para warga RW 6 sangat antusias dalam kegiatan ini. Hal ini dapat dilihat saat pendaftaran. Saat menunggu nomor antrean warga terlihat tertib,” jelas pria yang ingin memeriksakan bagian lambungnya ini.
Supartina (70 th) menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat kurang mampu seperti kami. Dengan adanya pengobatan dan pemeriksaan gratis ini dapat mengakomodir segala keluhan kesehatan kami. “Saya merasa senang dengan kegiatan semacam ini karena kami bisa melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Semoga ke depannya, kegiatan semacam ini selalu ada. Dan kalau bisa dilaksanakan secara rutin,” tutur perempuan yang mengalami gejala darah tinggi ini. (Humas Unusa)
