INOVASI

Pengalaman Magang Bisa Meningkatkan Personal Branding Mahasiswa Untuk Membangun Karir

Oleh : Putri Dewi Kartika Sari

Hello friendzy! Mahasiswa merupakan individu yang berada pada fase research and acceptance pengetahuan. Mahasiswa berperan sebagai agen perubahan dalam menghadapi tantangan dan tuntutan masa depan. Di era digitalisasi saat ini, mahasiswa harus mampu berperan secara profesional dan proporsional dalam dunia pendidikan dan sosial. Mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi sesuatu yang diimpikannya, salah satunya dengan mengikuti kegiatan magang.

Melalui kegiatan magang, kita sebagai mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis namun kompleks mengenai kegiatan nyata di lembaga pendidikan dan industri. Sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai sesuai dengan keterampilannya untuk persiapan memasuki dunia industri. Secara tidak langsung kegiatan magang tersebut telah membangun personal branding seorang mahasiswa.

Personal branding merupakan proses pembentukan persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek diri seseorang, seperti kepribadian, kemampuan, atau nilai-nilai dan bagaimana semua itu menciptakan persepsi positif dari masyarakat yang dapat dijadikan sebagai alat pemasaran (Haroen, 2014). Menurut Montoya dan Vandehey (2008:6) personal branding adalah sesuatu tentang bagaimana mengambil kendali atas penilaian orang lain terhadap anda sebelum ada pertemuan langsung dengan anda. Sedangkan Menurut William Arruda, penulis buku Career Distinction: Stand Out by Building Your Brand (2007:29), Personal Branding berarti mengidentifikasikan dan mengkomunikasikan apa yang membuat anda unik, relevan, dan menarik sehingga dapat membedakan diri dari orang lain dan meningkatkan karier atau bisnis Anda. Dari beberapa pandangan personal branding menurut para ahli dapat kita simpulkan bahwa personal branding dapat menjadi daya tarik seseorang agar dipandang secara positif dan lebih dikenal secara unik sesuai keahliannya oleh orang lain.

Mengutip dari jurnal prosiding manajemen komunikasi yang berjudul strategi personal branding tenaga kerja pada proses E-Recruitment melalui Jobstreet. Tiga seorang profesional yaitu Deri Slyrova, Hanas Nurpijar Kaloka, dan Rahmania Almira yang aktif di Jobstreet meyakini bahwa personal branding online yang kuat di Jobstreet mampu mempengaruhi perkembangan karir seseorang. Dari penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa membangun personal branding sangatlah penting ketika ingin memasuki dunia profesional, karena perusahaan tentunya akan lebih tertarik pada kandidat yang memiliki personal brand yang kuat. Dengan begitu, menjadi mahasiswa yang memiliki pengalaman magang menjadi sebuah keistimewaan yang menunjang kehidupan pasca kuliah atau yang disebut dengan karir.

Nah, dalam hal tersebut kampus UNUSA (Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya), program studi S1 Kesehatan Masyarakat, sudah menerapkan program magang melalui program PKKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud-Ristek. Yang disebut dengan Magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Dengan harapan, dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Salah satu yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah saya sendiri.

Sekarang ini saya sedang mendapatkan kesempatan magang mbkm di PT PHC Surabaya. Kegiatan magang di PT PHC Surabaya sangat menyenangkan. Banyak pengetahuan dan pengalaman yang bisa didapatkan. Salah satunya tentang kedisiplinan waktu dan communication skill. Setiap orang memerlukan disiplin waktu untuk melatih kepribadiannya agar selalu menunjukkan kinerja yang baik. Sebagai seorang mahasiswa, kedisiplinan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dimiliki dan diterapkan, karena akan memberikan pengaruh yang besar terhadap tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai tujuan serta dalam meningkatkan nilai-nilai karakter personal branding mahasiswa.

Sedangkan communication skill juga sangat diperlukan oleh seorang mahasiswa yang notabenenya sebagai seorang akademisi. Dimana seorang akademisi yang memiliki banyak gagasan pastinya harus menguasai communication skill tersebut untuk mengutarakan, mengekspresikan, menyampaikan pendapat secara jelas dan efektif. Dalam hal lain communication skill bagi mahasiswa juga bermanfaat untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baru dan agar lebih mudah menjalin hubungan dengan individu lain. Dari disiplin ilmu dan communication skill, personal branding seorang mahasiswa akan semakin menarik dan tentunya softskill dan hardskill yang dimiliki akan semakin terpacu. Tidak mudah untuk menerapkan seluruh strategi secara langsung, perlu melalui proses bertahap.

Setelah mengikuti kegiatan Magang MBKM, setidaknya ada 4 kompetensi yang dapat membangun personal branding saya. Pertama, kemampuan mempersepsikan diri secara utuh sesuai dengan kebutuhan perusahaan/instansi. Kedua, integritas melalui kontribusi dan tanggung jawab penuh terhadap tugas yang diberikan. Ketiga, kreativitas dalam memanfaatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan/lembaga. Keempat, adaptasi/ kesamaan yaitu kemampuan beradaptasi terhadap dinamika lingkungan kerja.

Dari pendapat para ahli dan pengalaman selama magang ada beberapa strategi yang bisa kita (mahasiswa) terapkan untuk membangun dan meningkatkan personal branding:

  1. Kenali dirimu sendiri. Dalam hal ini kita sebagai mahasiswa bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan diri kita dan bisa mengubah kelemahan tersebut menjadi peluang yang baik untuk membangun personal branding.
  2. Aktif dalam berbagai kegiatan
  3. Membangun relasi dari segala bidang
  4. Selalu update skill apapun itu
  5. Konsisten dan pantang menyerah

Terima kasih kepada kampus tercinta UNUSA, PT Pelindo Husada Citra serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atas hibah PKKM yang diberikan sehingga mahasiswa dapat berkesempatan untuk magang selama 1 semester.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Bidang 3 dan IT LPPM UNUSA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *