DOSEN MENGABDI

TINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DENGAN BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL

Syiddatul Budury  Khamida, Nailul Huda
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia

Kecerdasan interpersonal atau disebut juga kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan bekerjasama dengan orang lain, saat ini kecerdasan interpersonal menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pada fase pertumbuhan dan perkembangan anak. Pandemi Covid-19 dan era serba digital membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di dunia siber, sehingga anak memiliki kecenderungan kecanduan game online, serta munculnya pribadi anak yang individualis. Permainan online yang tersedia di gadget menjadi sesuatu yang lebih menarik dibanding memainkan permainan tradisional  sehingga kalau kondisi ini dibiarkan permainan tradisional sebagai kearifan lokal pelan-pelan akan musnah. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal anak dengan bermain permainan tradisional dan mengenalkan permainan tradisional pada anak sebagai upaya pelestarian permainan tradisional.

Kegiatan ini diikuti oleh 12 anak yang berusia antara 7-12 tahun di Taman Pendidikan Alquran Ar Rasyid Bangkalan. Kegiatan dilakukan selama 4 kali pertemuan, tiap pertemuan melakukan permainan yang berbeda; Bentengan, Gobaksodor, Dakon/Congklak dan Engkle. Kecerdasan interpersonal anak diukur melalui kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil pengukuran sebelum kegiatan didapatkan 6 anak yang memiliki kecerdasan kurang dan setelah kegiatan terdapat 2 anak yang memiliki nilai kecerdasan interpersonal kurang. Kegiatan ini menemukan bahwa bermain permainan tradisional dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal anak. Anak menjadi memiliki sensitivitas sosial yang lebih baik, misalnya anak menjadi lebih akrab satu sama lain, ikut membantu menenangkan ketika temannya ada yang marah, menghormati keputusan kelompok serta meningkatkan komunikasi sosial dan kerjasama yang baik antar teman. Orang tua dan guru sekolah diharapkan mampu mengenalkan dan menerapkan permainan tradisonal di lingkungan rumah dan sekolah karena manfaatnya baik untuk pengembangan kecerdasan interpersonal serta sebagai upaya melestarikan permainan tradisonal Indonesia.


Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *