SOSIALISASI LANCAR LAKTASI DENGAN AFIRMASI POSITIF MELALUI MEDIA E-KONSELING

Ratna Ariesta Dwi Andriani, SST., MPH. ; Rizki Amalia, SST., MPH. ; Ika Mardiyanti, SST., M.Kes. ; Mohammad Nasir, dr., Sp.OG (K)
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan ideal bagi bayi yang dapat memenuhi zat gizi lengkap untuk tumbuh kembang bayi secara optimal. Pada kenyataannya masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Seperti yang terjadi di Kabupaten Pemalang, cakupan pemberian ASI Eksklusif masih berada dibawah target nasional. Hal ini disebabkan karena kurangnya dukungan untuk ibu dalam memberikan ASI Eksklusif pada bayinya. Kurangnya pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif juga menjadi salah satu faktor rendahnya cakupan ASI Eksklusif. Hal ini yang akhirnya mendorong ibu untuk dapat menumbuhkan kondisi yang positif dari dalam diri pribadi guna mendukung terlaksananya proses laktasi sedini mungkin dengan perasaan yang nyaman.

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu meningkatkan pengetahuan para kader posyandu agar nantinya bisa menjadi kepanjangan tangan Bidan dalam memberikan informasi serta dukungan bagi para ibu dalam menyiapkan diri menjelang proses laktasi. Kegiatan ini dilakukan secara virtual dengan menggunakan media zoom, berlanjut ke media wa grup, dan adapula video yang berisi penjelasan mengenai afirmasi positif yang bisa digunakan oleh para kader sewaktu-waktu saat berbagi informasi dengan para ibu hamil ataupun ibu nifas saat ada kegiatan posyandu.

Hasil evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sebagian besar kader mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan sosialisasi tentang afirmasi positif guna menyiapkan lancar laktasi secara dini. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dengan metode pemberian Pendidikan Kesehatan melalui ceramah secara daring pada kader berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan kader. Diharapkan setelah kader memiliki pengetahuan yang cukup maka dapat meneruskan informasi yang telah didapatkan kepada semua ibu hamil untuk dapat mempersiapkan diri secara dini dalam menjelang proses laktasi.