PENDAMPINGAN KADER DALAM SOSIALISASI PROTOKOL KESEHATAN DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH AL MUHAJIRIN MADURA
dr. Mustika Chasanatusy Syarifah, Sp.F
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Minimnya edukasi terhadap protokol kesehatan di pondok pesantren (PP) diduga dapat menjadi penyebab tingginya angka penularan Covid-19. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Rabithah Ma’ahdid Islamiyah (RMI), hanya 32% pondok pesantren yang melaksanakan protokol kesehatan secara keseluruhan, sedangkan 68% pondok pesantren lain belum melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini dapat disebabkan oleh keterbatasan fasilitas, sarana dan prasarana, maupun pengetahuan yang kurang. Penerapan protokol kesehatan Covid-19 berupa 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas) di lingkungan pondok pesantren menuai beberapa hambatan, kegiatan ini belum berjalan dengan baik dan maksimal.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Kamis, 21 Juli 2022 di PP Hidayatullah Al Muhajirin Madura. Kegiatan ini dihadiri oleh 20 santriwan dan santriwati, yang dilaksanakan secara luar jaringan/luring dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan 10.30. Semua peserta pengabdian kepada masyarakat mengerjakan soal pre-test dan post-test. Hasil rata-rata nilai soal pre-test peserta adalah 58 dan nilai 82 untuk rata-rata post-test. “Setelah pemberian materi mengenai protokol kesehatan Covid-19 ini, alhamdulillah peserta mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan, peserta mengalami peningkatan sebanyak 24% dari nilai rata-rata pre-test dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test”.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan Covid-19 di Lingkungan PP Hidayatullah Al Muhajirin Madura ini telah terlaksana dengan baik dan sesuai target. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para santriwan dan santriwati mengetahui dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Sehingga dapat menurunkan angka penularan Covid-19 terutama di lingkungan pesantren.
