Sosialisasi Penerapan Status Gizi Dan Gizi Seimbang Untuk Mencegah Dan Menghambat Diabetes Mellitus Di Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo
Novera Herdiani, S.KM., M.Kes, Maki Zamzam, S.KM., M.K.M, Satriya Wijaya, S.KM., M.Kes, dan Yauwan Tobing Lukiyono, S.S.T., M.T
Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Diabetes mellitus di Indonesia masih menjadi masalah yang serius. Insiden DM mulai meningkat pada pasien dengan usia muda. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kualitas sumber daya manusia yang berusia produktif. Selain itu pengobatan yang kurang adekuat menyebabkan munculnya komplikasi. Strategi penatalaksanaan DM yang dilakukan di Indonesia terutama pencegahan primer dan sekunder, termasuk kemungkinan timbulnya komplikasi. Pengendalian glukosa darah diperlukan untuk mencegah komplikasi. Pengendalian glukosa darah dan status gizi dapat dilakukan dengan memperhatikan perilaku pola makan, dimana salah satu yang dapat dilakukan adalah pemantauan status gizi dan gizi seimbang. Pondok Pesantren Jabal Noer merupakan pondok pilihan pertama tujuan untuk menerapkan pengabdian kepada masyarakat karena melihat lokasi pondok yang strategis untuk dijangkau terletak di Jl. Mangga Geluran Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, dan jumlah santri produktif yang banyak dan beragam sehingga pelaksanaan program dapat lebih menganalisis dan observasi lebih mendalam dengan harapan program pengabdian kepada masyarakat yang dibuat akan tepat sasaran. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat tersebut akan sangat penting untuk bisa mengidentifikasi masalah dan menemukan celah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari para santri supaya pondok pesantren dapat menekan faktor resiko penyakit Diabetes Melitus sehingga dapat mencegah dan menghambat Diabetes mellitus sejak dini khususnya pada remaja santri, dengan demikian kesehatan santri akan terjaga yang pada akhirnya tingkat kesehatan santri akan meningkat sehingga akan terwujudnya santri sehat dan bugar serta produktif.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 di Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo dimulai jam 08.00 WIB dilaksanakan berupa penyuluhan dengan pemberian materi kepada peserta tentang pengertian, cara mengukur status gizi dan gizi seimbang, pedoman gizi seimbang, serta keterkaitan dan manfaat berat badan ideal dan asupan makanan gizi seimbang dengan pencegahan dan menghambat diabetes mellitus. Pemberian materi ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi, dilanjutkan pretest serta posttest. Kegiatan lain yang dilakukan berupa pelatihan pengukuran status gizi melalui metode antropometri pengukuran tinggi badan dan berat badan menggunakan alat antropometri untuk mengetahui status gizi para santri dan cara mengetahui berat badan ideal sehingga terjadi peningkatan kemampuan santri dalam pengukuran antropometri dan penilaian status gizi remaja.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil yang positif, dihadiri sebanyak 70 santri putra dan putri. Pelaksanaan kegiatan edukasi penerapan status gizi dan gizi seimbang untuk mencegah dan menghambat diabetes mellitusini menunjukkan antusias santri sangat baik. Terlihat para santri yang terlibat sangat bersemangat mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Sebagian besar santri sudah memahami status gizi dan gizi seimbang untuk mencegah dan menghambat diabetes mellitus, hal ini dibuktikan dengan hasil pretest dan posttest yang menunjukkan kenaikan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Pelatihan pengukuran status gizi melalui metode antropometri juga menunjukkan hasil yang baik dimana para santri sudah bisa menggunakan alat pengukur tinggi badan dan berat badan dengan baik, serta mengetahui terkait Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil akhir dari kegiatan ini adalah dapat terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya para santri dalam mencegah dan menghambat diabetes mellitus melalui status gizi dan gizi seimbang sejak dini.