DOSEN MENGABDI

Transformasi Kesehatan Remaja: Skrining Status Gizi untuk Deteksi Risiko Preeklampsia Sejak Dini di PP. Al-Hikam Bangkalan

dr. Dwinanda Junaedi, Sp.OG
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Bangkalan, 18 Mei 2023 – Sebuah kegiatan inovatif telah diinisiasi oleh Pondok Pesantren Al-Hikam di Bangkalan yang bekerjasama dengan UPPM (Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) FK UNUSA. Dalam usaha untuk mencegah komplikasi serius selama kehamilan, PP. Al-Hikam telah mengadakan program skrining status gizi dengan pengukuran antropometri yang bertujuan untuk memetakan remaja yang berisiko mengalami preeklampsia selama kehamilan nantinya.

Preeklampsia, sebuah kondisi medis yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan organ pada ibu hamil, dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan ibu dan bayi yang belum lahir. Umur merupakan bagian dari status reproduksi yang penting. Umur berkaitan dengan peningkatan atau penurunan fungsi tubuh sehingga mempengaruhi status kesehatan. 

Menurut teori yang ada, preeklampsia lebih sering didapatkan pada masa awal dan akhir usia produktif yaitu usia remaja atau diatas 35 tahun. Ibu hamil <20 tahun mudah mengalami kenaikan tekanan darah dan lebih cepat menimbulkan kejang. Sedangkan umur lebih 35 tahun seiring bertambahnya usia rentan untuk terjadinya peningkatan tekanan darah.

“Kami percaya bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Dengan memberikan perhatian khusus pada status gizi remaja, kita dapat mengidentifikasi risiko preeklampsia lebih awal dan mengambil tindakan yang sesuai,” ungkap dr. Dwinanda Junaedi, Sp.OG, seorang dokter dan koordinator program pengmas.

Program ini melibatkan remaja putri di PP. Al-Hikam yang menjalani pengukuran antropometri secara berkala. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi pola pertumbuhan dan perubahan fisik yang dapat menjadi indikator risiko preeklampsia. Selain itu, para remaja juga diberikan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang dan gaya hidup sehat untuk mencegah masalah kesehatan yang mungkin timbul di masa depan.

“Kami sangat mendukung langkah ini karena kesehatan remaja adalah investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih baik,” ujar salah seorang pengasuh di PP. Al-Hikam. 

“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada remaja tentang kesehatan mereka sendiri dan bagaimana mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk merawat diri mereka sendiri dan kelak, jika mereka menjadi ibu.” imbuhnya.

Dengan peluncuran program skrining status gizi ini, PP. Al-Hikam menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah kesehatan remaja secara holistik. Harapannya langkah ini akan menjadi contoh bagi institusi lain untuk berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan kesehatan remaja, yang pada akhirnya akan mendukung generasi yang lebih kuat dan lebih sehat.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *