Pengenalan dan Pencegahan Potensi Bakteri penyebab Pneumonia di PP. Al Hikam Bangkalan
Marinda Dwi Puspitarini, dr., M.Si
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi yang mengenai saluran pernapasan bawah dengan tanda dan gejala seperti batuk dan sesak napas. Hal ini diakibatkan oleh adanya agen infeksius seperti virus, bakteri, mycoplasma (fungi), dan aspirasi substansi asing yang berupa eksudat (cairan) dan konsolidasi (bercak berawan) pada paru-paru. Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, maupun mikroorganisme lainnya.
Pondok pesantren (ponpes) adalah tempat berkumpulnya banyak orang dimana rentan terjadi penularan penyakit, terutama penularan penyakit pneumonia. Untuk menjaga kesehatan para santri, pengasuh pondok perlu memperhatikan pola hidup sehat. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah pneumonia bakterial, antara lain, menjalankan pola hidup sehat, dengan cukup beristirahat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga, menjalani vaksinasi agar terhindar dari pneumonia. Vaksin pneumonia bagi orang dewasa berbeda dengan anak-anak, menjaga kebersihan, dengan mencuci tangan agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia, menghindari konsumsi minuman beralkohol, karena dapat menurunkan daya tahan paru-paru, sehingga lebih rentan terserang pneumonia, menghentikan kebiasaan merokok, untuk mencegah kerusakan paru-paru, yang dapat mempermudah terjadinya infeksi. Untuk itu, sangat penting dilakukan penyuluhan “Pengenalan dan Pencegahan Potensi Bakteri penyebab Pneumonia di PP. Al Hikam Bangkalan ” dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan pemahaman tentang penyebab penyakit pneumonia .
dr. Marinda, Dwi P,M.Si, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan pengabdian masyarakat tentang tentang pengenalan dan pencegahan potensi bakteri penyebab pneumonia di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi pada santri tentang pencegahan bakteri penyebab pneumonia. Diharapkan santri dapat terhindar dari penyakit pneumonia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 36 orang santri. Santri mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan santri sebesar 16,1%. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin sehingga dapat memberikan edukasi kepada santri tentang pencegahan pencegahan potensi bakteri penyebab pneumonia sehingga santri dapat menerapkan gaya hidup sehat.
