dr. Aisyah,sp.KFR
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Nyeri sendi merupakan keluhan yang sering dijumpai pada usia pra lansia dan lansia serta sering menimbulkan disabilitas. Namun, nyeri sendi juga bisa terjadi pada remaja. Faktor yang menyebabkan nyeri sendi pada remaja antara lain obesitas, kurang bergerak atau melakukan aktivitas fisik, merokok, alkohol, beban berat pada sendi. Banyak remaja di Indonesia yang belum memiliki pengetahuan tentang cara menjaga kesehatan sendi sehingga dapat terhindar dari penyakit sendi. Edukasi pola makan, melakukan aktivitas fisik, penguatan tulang dan otot perlu dilakukan pada anak muda karena saat ini banyak ditemukan nyeri lutut pada usia muda. Jika kebiasaan menguatkan tulang dan otot dilakukan sejak dini, pengeroposan tulang di masa tua bisa diperlambat. Penguatan tulang dan otot bisa dilakukan dengan konsumsi kalsium dan latihan beban dengan dosis yang tepat yang dimulai sejak usia remaja. Untuk itu, sangat penting dilakukan penyuluhan “Kesehatan Sendi pada Remaja di PP. Darussalam Al- Faisholiyah, Sampang, Madura”.
dr. Aisyah, Sp.KFR, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan pengabdian masyarakat tentang kesehatan sendi pada remaja di PP. Darussalam Al- Faisholiyah, Sampang, Madura. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman santri dengan memberikan edukasi tentang kesehatan sendi remaja. Diharapkan santri dapat terhindar dari penyakit sendi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 38 orang santri. Santri mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan santri sebesar 13,6%. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin sehingga dapat memberikan edukasi kepada santri sehingga santri dapat menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah terjadinya penyakit sendi.
