Optimalisasi Pelaksanaan Triage Korban Bencana oleh Relawan dengan Pendekatan Initial Assesment untuk Area Pre Hospital
Priyo Mukti Pribadi Winoto, S.Kep.Ns., M.Kep
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) bersama dengan Indonesian Disaster Emergency Respone Unit (IDERU) Jawa Timur mengadakan penyuluhan tentang Optimalisasi Pelaksanaan Triage Korban Bencana oleh Relawan dengan pendekatan initial assesment untuk area prehospital sebagai salah satu bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Belasan relawan dari IDERU turut serta pada kegiatan ini. Peserta mendapatkan materi terkait lima komponen yang harus dinilai dalam penilaian initial assessment, yaitu Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan pelaksaan triage oleh relawan yakni keterbatasan sumber daya dalam bidang pendidikan penanganan korban bencana dengan pendekatan initial assesment untuk area prehospital salah satunya adalah dalam pengusaan materi Prosedur initial assessment pra hospital terdiri dari siklus primary survey berupa airways (A), breathing (B), circulation (C), disability (D) hingga exposure (E) di luar rumah sakit.
“Kemampuan penolong pertama (first responder) di area pre hospital yang dilakukan oleh relawan sangat berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan pada saat pasien mengalami keadaan kegawat daruratan. Ketepatan dan kecepatan relawan dalam melaksanakan Triage di area prehospital dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal berupa pengetahuan dan keterampilan tentang Triage sedangkan pada faktor eksternal yaitu berupa motivasi kerja dan beban kerja yang dimiliki. Kita ketahui bersama bahwa penanganan bencana masih belum optimal karena sebagian masyarakat termasuk relawan yang membaru belum memiliki keterampilan yang cukup. Harapannya dengan kegiatan ini relawan mampu melaksanakan lima komponen yang harus dinilai dalam penilaian initial assessment”, terang Priyo Mukti Pribadi Winoto, S.Kep. Ns., M.Kep selaku ketua tim pengabdian masyarakat.
Kegiatan ini diketuai oleh Priyo Mukti Pribadi Winoto, S.Kep., Ns., M.Kep dari Prodi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, bersama beberapa dosen lainnya yaitu Nety Mawarda Hatmanti, S.Kep., Ns., M.Kep, Muhammad Khafid, S.Kep., Ns., M.Si dari Prodi S1 Keperawatan, Ainul Rofik dr., Sp.An, KIC dari Prodi S1 Kedokteran dan beberapa tim dari mahasiswa. Dengan diadakan Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan relawan yang tergabung dalam IDERU mampu melaksanakan lima komponen yang harus dinilai dalam penilaian initial assessment, yaitu Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure. Pemaparan materi dilakukan dengan cara penyuluhan yang disampaikan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat UNUSA.
Selain pengetahuan peserta juga dilatih keahlian, keterampilan serta kesiapan mental terkait permasalahan pelaksanaan triage korban bencana. Hal ini penting dilakukan sebab merupakan kunci utama dalam penanganan bencana agar mampu menyelamatkan jiwa sebanyak-banyaknya. Dimana kualitas hidup penderita pasca cedera akan sangat bergantung pada apa yang dia dapatkan pada periode prehospital stage bukan hanya tergantung pada bantuan di fasilitas pelayanan kesehatan saja. Jika ditempat pertama kali kejadian penderita mendapatkan bantuan yang optimal sesuai kebutuhannya maka resiko kematian dan kecacatan dapat dihindari.
Dengan adanya program Pengabdian kepada Masyarakat ini diharapkan mampu meningkaykan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya para relawan dalam membantu penanganan bencana agar bisa berjalan secara optimal. Sehingga pada initial assessment bisa dilakukan dengan cepat agar kejadian yang mengancam nyawa dapat diatasi secara efektif. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat mengucapkan Terima Kasih atas dukungan dan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (LPPM UNUSA).