Wujudkan Lansia Bahagia Dengan Terapi Reminiscence dan Therapeutical Garden Dalam Upaya Pencegahan Stress Pada Lansia Di Komunitas LUNA MAYA Jemur Wonosari Surabaya
Shobihatus Syifak, dr., Sp.S Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Proses menjadi seorang lansia diikuti dengan berbagai perubahan dari fisik maupun psikologis yang akan mengalami penurunan kualitas dan fungsi. Lansia bahagia atau mengalami penuaan yang berhasil ditandai dengan tidak rentan terkena penyakit dan efeknya, memiliki kognitif dan fisik yang baik, terlibat aktif dalam kehidupan, dan spiritualitas yang positif. Beberapa masalah yang dapat terjadi dikarenakan lansia tidak mampu menerima perubahan pada dirinya, dapat mengakibatkan lansia merasa kesepian, stress dan depresi. Prevalensi depresi di Indonesia menyebutkan bahwa prevalensi lansia berusia 55-64 tahun yang mengalami depresi sebesar 15,9%, lansia usia 65-74 tahun sebesar 23,2%, dan lansia usia diatas 75 tahun sebesar 33,7% Lansia perlu menyesuaikan kebutuhan fisik dengan kondisi psikologis maupun sosial agar tetap mampu menjadi lansia yang produktif. Lansia perlu mengatur cara hidupnya dengan baik dan memperiksakan kondisi kesehatan fisik maupun psikologis. Perubahan yang tampak pada lansia adalah ditemukannya masalah fungsi kerja otak menurun atau biasa disebut menurunnya fungsi kognitif. Banyaknya lansia yang mengeluh mengenai keadaan hidupnya yang tidak sejahtera, kurang bahagia karena masih ada yang bekerja, kurang menikmati hidupnya, kebutuhan yang tidak tercukupi, sulit melakukan aktifitas sehari-hari, cenderung menutup diri, sulit berbaur dengan lansia lain, menyendiri di kamar dan kurang mendapatkan perhatian dari keluarga sehingga banyak lansia mengalami masalah psikologis. Namun, masih sedikit upaya yang berfokus pada bagaimana hal ini terjadi. Intervensi apa yang harus dilakukan dan apakah intervensi tersebut lebih bermanfaat untuk lebih banyak berkumpul dengan teman sebayanya atau bercegkerama dan mengobrol dibandingkan lansia harus datang ke Rumah Sakit untuk konsultasi. Sebagian besar tindakan menuangkan kebosanan dengan rutinitas pada kegiatan yang monoton dan lansia berperan pasif. Oleh karena itu para lansia perlu memperoleh program pemberdayaan untuk mengisi kegiatan positif agar dapat mencapai peningkatkan kualitas hidup serta terwujudkan lansia yang produktif dan tidak mendapatkan masalah psikologis.
Pada kegiatan yang membuat lansia Bahagia bercerita dan mengenang masa lalu serta melakukan kegiatan bersama sama masih belum optimal. Untuk meringankan beban psikologis lansia tersebut maka diperlukan tindakan nyata dari berbagai pihak terkait untuk memberi Terapi Reminiscience yang merupakan salah satu metode pengekspresian perasaan yang akan memicu munculnya rasa percaya diri. Reminiscence therapy adalah mengenang memori masa lalu yang menyenangkan dari masa anak, remaja, dewasa, dan hubungan dengan keluarga yang kemudian dilakukan sharing dengan orang lain. Ketersediaan kebun gizi di tempat kegiatan juga sebagai kegiatan pendukung untuk menjalin keakraban lansia dan sebagai media untuk saling bercerita masa lalu yang menyenangkan, sehingga lansia akan Bahagia. Salah satu daerah yang layak menjadi sasaran pelayanan ini adalah Jemur Wonosari, Wonocolo, Kota Surabaya merupakan salah satu wilayah di perkotaan Surabaya Timur. Masyarakat di Jemur Wonosari sebagian besar lansia sudah tidak bekerja dan sebagian merupakan lansia pensiunan dan Sebagian kecil berdagang. Kegiatan sehari – hari mengikuti kegiatan pengajian, posyandu dan perkumpulan lansia yang tersentral di Kebun Gizi yang di kelola oleh warga dengan bantuan Rumah Zakat. Kebun Gizi selain menyediakan kebun untuk ditanami oleh warga dan lansia, lahan untuk olahraga bersama, ada ruang pertemuan outdoor dan warung gizi. Akan tetapi kegiatan di tempat itu hanya sebatas mengolah fisik dan perbaikan gizi pada lansia, padahal masih banyak lansia mengeluh masalah psikologisnya karena keluarga atau lingkungan. Fenomena tersebut menggerakkan tim pengabdian Masyarakat ingin menggagas mewujudkan Lansia Bahagia Dengan Terapi Reminiscence dan Therapeutical Garden Dalam Upaya Pencegahan Stress Pada Lansia Di Komunitas LUNA MAYA Jemur Wonosari Surabaya.