Nurul Kamariyah, S.Kep., Ns., M.Kep
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Surabaya – Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) yang diketuai oleh Ibu Nurul Kamariyah, S.Kep., Ns., M.Kep., melaksanakan kegiatan Pembuatan dan Pemanfaatan Media Sosial/Aplikasi 1000 HPK di wilayah Banyuurip, Surabaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu dan kader kesehatan, mengenai pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sebagai periode emas dalam tumbuh kembang anak. Melalui media sosial dan aplikasi yang dirancang, informasi terkait gizi, pola asuh, kesehatan ibu hamil, hingga stimulasi tumbuh kembang anak dapat diakses dengan lebih mudah, cepat, dan tepat sasaran.
Dalam kegiatan tersebut, peserta diberikan pendampingan langsung tentang cara mengakses, memanfaatkan, sekaligus mengelola konten pada media sosial dan aplikasi 1000 HPK. Harapannya, masyarakat dapat lebih aktif dalam mencari informasi kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
Ibu Nurul Kamariyah menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi informasi di era digital dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat edukasi kesehatan. “Dengan adanya media sosial dan aplikasi 1000 HPK ini, informasi kesehatan tidak hanya berhenti pada penyuluhan tatap muka, tetapi bisa terus diakses kapan saja oleh masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga Banyuurip yang antusias mengikuti sesi pelatihan. Para peserta menilai aplikasi 1000 HPK sangat bermanfaat karena memberikan informasi yang praktis, terpercaya, dan sesuai kebutuhan keluarga.
Hasil analisis situasi di lokasi didapatkan data: Bahwa terdapat 88% warganya yaitu mengalami permasalahan pada 1000 HPK, 65 % warganya dalam kategori 1000 HPK, Masyarakat belum mendapatkan penatalaksanaan yang komprehensif, Pengetahuan dan perilaku tentang kesehatan pada 1000 HPK (ibu hamil sd anak sebelum usia 2 tahun) masih kurang dan belum pernah ada kegiatan penyuluhan tentang pemahaman tersebut di tempat tinggal warga dan Belum pernah dilakukan pelatihan kepada kader terkait keterampilan diri dalam menunjang kesehatan pada 1000 HPK. Serta belum ada yang memberikan leaflet atau media social. Tujuan mengimplemnetasikan pemanfaatan media social dan mengimplementasikannya untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku dan kemandirian ibu hamil dan ibu yang mempunyai anak sebelum memasuki usia 2 tahun tentang perawatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Metode Koordinasi dengan tempat penelitian untuk implementasi media social terkait dengan persiapan pembuiatan modul 1000 HPK, survei Lokasi, persiapan modul dan keterlibatan mahasiswa. Pelaksanaan Kegiatan Keterlibatan kader dan tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit akan memberikan edukasi demonstrasi dan pendampingan pada masyarakat dengan kebutuhan 1000 HPK mulai dari ibu hamil, ibu persiapan melahirkan, ibu post partum dan ibu yang mempunyai anak sebelum usia 2 tahun. Dan pada akhir kegiatan menguji melakukan evaluasi terkait dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan sasaran mengenai materi yang telah disampaikan oleh pemateri serta pemberian leaflet dan barkot supaya bisa dipelajari di rumah secara mandiri. Hasil seluruhnya (100%) media social leaflet dan barkot yang sudah dibuat terdistribusi dan telah dipresentasikan secara maksimal dengan hasil yang sangat memuaskan.
Melalui program ini, UNUSA berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui inovasi, edukasi, dan pendampingan berkelanjutan.
