DOSEN MENGABDI

Edukasi Kesehatan Kulit di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah: Pencegahan Pityriasis Versicolor untuk Santri Sehat

dr. Meidyta Sinantryana W,Sp.DV.,FINDSV
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Surabaya – Sebagai bagian dari komitmen dalam meningkatkan kesehatan santri, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya mengadakan rangkaian kegiatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan yang berfokus pada pencegahan Pityriasis Versicolor, atau yang lebih dikenal dengan panu. Kegiatan yang berlangsung pada 11 Mei 2024 ini diikuti oleh para santri, santriwati dan pengurus pondok pesantren.

Pityriasis Versicolor merupakan infeksi jamur superfisial pada kulit yang sering terjadi di kalangan remaja dan dewasa muda, termasuk di lingkungan pondok pesantren. Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada kulit yang dapat bersifat hiperpigmentasi atau hipopigmentasi. Dalam kondisi lingkungan yang lembap dan padat, seperti di pesantren, penyakit ini berpotensi menyebar dengan cepat jika tidak ada tindakan pencegahan yang tepat.

Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan kesehatan bagi para santri untuk mendeteksi adanya penyakit kulit, khususnya Pityriasis Versicolor. Selanjutnya, tim kesehatan memberikan penyuluhan yang komprehensif mengenai cara mencegah penyebaran penyakit kulit ini. Penyuluhan meliputi edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi, menghindari berbagi barang-barang pribadi seperti handuk atau pakaian, serta cara merawat kulit yang benar agar terhindar dari infeksi jamur.

Dalam sesi penyuluhan, peserta diberikan informasi berbasis penelitian tentang pengobatan yang efektif untuk Pityriasis Versicolor, seperti penggunaan obat topikal antijamur, serta langkah-langkah pencegahan yang perlu diambil untuk mencegah kekambuhan. Tim pengabdian juga menggunakan media edukasi yang memudahkan santri memahami materi yang disampaikan. Sehingga, dalam kegiatan penyuluhan tersebut telrihat antusiasme dari peserta dengan aktif bertanya dalam sesi tanya jawab.

“Kami sangat senang dengan antusiasme para santri dalam mengikuti penyuluhan ini. Banyak yang aktif bertanya, dan diskusi berlangsung interaktif. Ini menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan pesantren,” ungkap dr. Ellyana Noer selaku pengasuh PJ Kesehatan PP. Assalafi Al-Fithrah.

Dengan adanya kegiatan ini, Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah semakin memperkuat komitmennya untuk menjaga kesehatan para santri, sekaligus mengedukasi mereka agar lebih peduli terhadap kesehatan kulit dan lingkungan.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *