Edukasi Status Gizi Dan Aktivitas Fisik Melalui Pengukuran Antropometri dan Senam Sehat Mencegah Obesitas

Dr. Novera Herdiani, S.KM., M.Kes, Maki Zamzam, S.KM., M.K.M, dan Satriya Wijaya, S.KM., M.Kes, Yulia Rahmawati, Salsa Bintang Sagitaria
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu faktor penyebab obesitas adalah gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang tidak seimbang. Hal ini juga berlaku di kalangan anak-anak dan remaja, termasuk santri yang tinggal di pondok pesantren. Santri pondok pesantren umumnya menjalani rutinitas yang padat, namun seringkali kurang mendapatkan edukasi mengenai pentingnya status gizi normal dan aktivitas fisik yang cukup untuk mencegah obesitas. Kurangnya pemahaman tentang status gizi dan pentingnya menjaga keseimbangan antara asupan makanan dan aktivitas fisik berisiko meningkatkan angka kejadian obesitas di kalangan santri .
Pondok Pesantren X di Wilayah Sidoarjo merupakan pondok pilihan pertama tujuan untuk menerapkan pengabdian kepada masyarakat karena melihat lokasi pondok yang strategis untuk dijangkau terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, dan jumlah santri produktif yang banyak dan beragam sehingga pelaksanaan program dapat lebih menganalisis dan observasi lebih mendalam dengan harapan program pengabdian kepada masyarakat yang dibuat akan tepat sasaran. Dengan adanya program pengabdian kepada masyarakat tersebut akan sangat penting untuk bisa mengidentifikasi masalah dan menemukan celah yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dari para santri untuk mencegah obesitas sejak dini khususnya pada remaja santri melalui pemantauan status gizi dan aktifitas fisik, dengan demikian kesehatan santri akan terjaga yang pada akhirnya tingkat kesehatan santri akan meningkat sehingga akan terwujudnya santri sehat dan bugar serta produktif.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tahap awal dilaksanakan pengukuran status gizi pada hari kamis tanggal 15 Mei 2025 di Pondok Pesantren X di Wilayah Sidoarjo dimulai jam 08.00 WIB dilaksanakan berupa kegiatan pengukuran antropometri berupa pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar perut untuk mengetahui status gizi santri. Intervensi yang dilakukan pada santri dapat menunjukkan tanda-tanda obesitas atau kekurangan gizi. Tahap selanjutnya dilakukan penyuluhan dengan pemberian materi kepada peserta pada hari kamis tanggal 26 Juni 2025 jam 08.00 yang sebelumnya dilakukan pretest terlebih dahulu. Penyuluhan yang dilakukan tentang pentingnya pola makan seimbang dan memperkenalkan prinsip pedoman umum gizi seimbang, cara membaca label makanan, pentingnya konsumsi sayur dan buah-buahan, dan memberikan pengetahuan tentang akibat dari konsumsi makanan tidak sehat dan pentingnya menjaga tubuh ideal. Pemberian materi ini dilakukan dengan penjelasan dan diskusi serta praktik video praktik senam sehat mencegah obesitas, dilanjutkan posttest.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil yang positif, dihadiri sebanyak 100 santri untuk pengukuran status gizi serta 35 santri yang hadir pada saat penyuluhan. Pelaksanaan kegiatan edukasi status gizi dan aktivitas fisik melalui pengukuran antropometri dan senam sehat mencegah obesitas menunjukkan antusias santri sangat baik. Terlihat para santri yang terlibat sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut. Sebagian besar santri sudah memahami status gizi dan aktifitas fisik, hal ini dibuktikan dengan hasil pretest dan posttest yang menunjukkan kenaikan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Pelatihan pengukuran status gizi melalui metode antropometri juga menunjukkan hasil yang baik dimana para santri sudah bisa menggunakan alat pengukur tinggi badan dan berat badan dengan baik, serta mengetahui terkait Indeks Massa Tubuh (IMT). Hasil akhir dari kegiatan ini adalah dapat terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya para santri dalam melakukan pengukuran antropometri dan senam sehat untuk meningkatkan status gizi dan mempertahankan berat badan ideal serta dapat mencegah obesitas sejak dini.