Dr. Ika Mardiyanti, SST., M.Kes
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Penyakit HIV/AIDS, Hepatitis dan Sifilis adalah salah satu penyakit yang bisa mengancam kelangsungan hidup. Terlebih pada ibu hamil yang merupakan salah satu populasi yang beresiko tertular penyakit tersebut. Penyakit tersebut merupakan infeksi menular yang dapat ditularkan dari Ibu kepada janin yang dikandung baik pada masa kehamilan, persalinan, maupun menyusui dan dapat menyebabkan kesakitan juga kecacatan, sehingga berdampak buruk pada kelangsungan dan kualitas hidup ibu dan janin atau bahkan berakibat kematian. Oleh sebab itu sebagai salah satu cara pencegahan adalah dilakukannya pemeriksaan triple eliminasi pada ibu hamil agar bisa terdeteksi secara dini adanya risiko tinggi kehamilan. Menanggapi hal tersebut Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melakukan program pemberdayaan ibu hamil yang dilakukan di wilayah kerja PMB Nanik Cholid Sidoarjo. Kegiatan ini diarahkan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat yang terjadi di kawasan tersebut.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ika Mardiyanti, SST., M.Kes dari Prodi S1 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan, dibantu oleh beberapa dosen lainnya yakni Nanik Handayani,S.Kep.Ns.,M.Kes., Yasi Anggasari, SST., M.Kes dari Prodi S1 Kebidanan, Ratna Ariesta Dwi Andriani, SST., M.PH, dari Prodi D-III Kebidanan serta dr. Hartatiek Nila Karmila, Sp.OG dari Prodi S1 Pendidikan Dokter dan tim dari mahasiswa, berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil agar dapat terdeteksi adanya risiko kehamilan dan memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui pemeriksaan triple eliminasi untuk mendeteksi adanya infeksi HIV, Hepatitis B dan Sifilis melalui kegiatan Pengabdian Kepada Msyarakat yang berjudul “Optimalisasi Pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) pada Ibu Hamil melalui Family Empowerment”
Penyampaian materi diberikan dengan cara penyuluhan tentang gambaran kehamilan fisiologis, ketidaknyamanan yang sering terjadi pada ibu hamil trimester III, serta deteksi risiko tinggi kehamilan dengan melakukan pemeriksaan triple eliminasi. Materi disampaikan oleh tim dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dengan metode ceramah menggunakan alat bantu leaflet. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan ibu hamil beserta keluarga sangat senang dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini. Ibu hamil dan keluarga dapat memahami materi yang telah disampaikan dan mampu memberikan pertanyaan serta tanggapan dan saran, serta bagi yang belum melakukan pemeriksaan laboratorium ibu hamil dan keluarga berkenan untuk mendampingi dan melaksanakan pemeriksaan tersebut di Puskesmas setempat. Saat kegiatan berlangsung peserta terlihat berminat, antusias dan tertarik dengan penyuluhan yang diberikan.
Kegiatan ini diikuti oleh ibu hamil yang berjumlah 11 orang. Setelah penyuluhan dengan pemberian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias, hal tersebut terbukti dengan aktifnya ibu hamil bertanya pada sesi ini. Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden selama kegiatan diberikan kuisioner yang diisi sebelum dan sesudah pemaparan materi. Selain pemberian penyuluhan, pada Kegiatan kepada masyarakat ini juga dilakukan pemeriksaan kehamilan untuk mendeteksi adanya resiko atau komplikasi saat kehamilan.
Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan terutama kesehatan selama kehamilan dengan melakukan detesi dini kehamilan risiko tinggi dengan pemeriksaan triple eliminasi. Kegiatan ini melatih masyarakat terutama ibu hamil dan keluarga untuk lebih giat mempelajari tentang bagaimana cara mendeteksi kehamilan resiko tinggi melalui pemeriksaan triple eliminasi untuk meminimalkan komplikasi dan kegawatdaruratan dalam kehamilan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat dukungan dan pendananaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (LPPM UNUSA).
