PELATIHAN & PENDAMPINGAN MODUSEKSI PADA GURU PAUD & SD
Machmudah, S.Psi. M.Psi
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Maraknya kejadian child abuse sex di Indonesia akhir-akhir ini, membuat orang tua semakin sadar betapa penting edukasi seksual bagi anak-anak. Mereka semakin menyadari bahwa seksual edukasi bagi anak bukan lagi hal yg tabu. Justru kesadaran orang tua akhirnya malah menuntut pihak sekolah untuk membantu mengajarkan pada peserta didik sesuai tahap perkembangannya. Namun fakta di lapangan, beberapa informasi yang diperoleh dari beberapa guru PAUD & SD, masih kesulitan dalam menginternalisasi program seksual edukasi kedalam kurikulum yang bersifat fun learning. Oleh karenanya perlu pelatihan dan Pendampingan Pengembangan Modul Seksual Edukasi (Moduseksi) untuk anak sekolah bagi pendidik Paud & SD dalam mengaplikasikan cara memberikan informasi yang tepat& bijak tentang seksual edukasi sejak dini, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kasus pelecehan seksual.
Kegiatan ini didasarkan dari hasil penelitian pengembangan moduseksi untuk anak (Machmudah, dkk.,2020), yg dikemas melalui pelatihan dalam webinar, berikut pendampimgan pembuatan media pembelajaran yang disesuaikan dengan Moduseksi bagi pendidik Paud dan SD, di bawah naungan PGRI Magetan. Peserta diberi tugas dengan batasan 1 minggu setiap session untuk menyusun strategi& media pembelajaran seksual edukasi yang disesuaikan dengan tema pembelajaran, sehingga peserta mampu menghasilkan sendiri strategi &media pembelajaran interaktif sesuai dengan kebutuhan & tahapan kelas siswanya dengan menyesuaikan tema-tema yang upto date. Terdapat 97% peningkatan pengetahuan tentang seksual edukasi anak antara sebelum dan sesudah pelatihan, 89% diantaranya mengalami peningkatan dalam mengembangkan strategi pembelajaran seksual eduksi anak, 82% menunjukkan peningkatan dalam mengembangkan media pembelajaran seksual edukasi anak, sedang sisanya karena keterbatasan guru dalam menggunakan media digital.