Pelatihan Perawatan Luka Bakar dalam rangka Peningkatan Kapasitas Migran di IOM

Dayu Satriya Wibawa, dr., Sp.B
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau kehilangan jaringan yang ditimbulkan oleh sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik, serta radiasi. Pengetahuan kesiapsiagaan penanganan luka bakar sangatlah penting untuk menghindari efek yang berbahaya dan menghindari kematian. Pada umumnya berbagai kasus gawat darurat yang sering terjadi di masyarakat mereka belum menerapkan kesiapsiagaan penanganan luka bakar untuk keselamatan seseorang. Hal ini karena masyarakat belum paham mengenai pentingnya penanganan luka bakar yang tepat. Metode simulasi ini bisa dilakukan dengan cara pendekatan yang merupakan situasi atau insiden yang harus ditampilkan semirip mungkin dengan keadaan yang sebenarnya harus dilakukan, metode simulasi ini adalah cara yang mampu dilakukan untuk mengetahui keterampilan latihan pada penanganan luka bakar. Dengan adanya metode simulasi pelatihan ini pula diharapkan migran mampu menumbuhkan kesiapsiagaan dan semangat dalam belajar penanganan luka bakar agar mudah diterima.
dr. Dayu Satriya W,Sp.B, dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya melakukan pengabdian masyarakat tentang pelatihan perawatan luka bakar dalam rangka peningkatan kapasitas migran di IOM Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 20 orang migran. Migran mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Kegiatan dilakukan dengan pemaparan materi penyuluhan kesehatan perawatan luka bakar, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan perawatan luka bakar. Pengabdian masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan migran sebesar 7,37%. Pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat dilakukan secara rutin sehingga dapat memberikan edukasi kepada migran tentang perawatan luka bakar dan pertolongan pertama.