DOSEN MENGABDI

Pemeriksaan Kesehatan Kolesterol Secara POCT dan Manajemen Pengolahan Buah Naga Merah di Wilayah Mojokerto

Ersalina Nidianti, S.Si., M.Si.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Desa Sumbersono, Mojokerto – Dalam rangka menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, mahasiswa D4 Analis Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) semester 6 melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Tema kegiatan yang diangkat adalah “Pemeriksaan Kesehatan Kolesterol Secara POCT dan Managemen Pengolahan Buah Naga Merah di Wilayah Mojokerto”. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 12 dan 14 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat melalui pemanfaatan sumber daya lokal yang mudah dijangkau. Melalui edukasi tentang kandungan gizi dan manfaat buah naga merah bagi kesehatan, pemanfaatan limbah kulitnya sebagai kit deteksi sederhana untuk bahan berbahaya seperti formalin dan boraks, serta pemeriksaan kesehatan berupa monitoring kadar kolesterol menggunakan metode Point of Care Testing (POCT), diharapkan masyarakat tidak hanya memahami pentingnya konsumsi makanan bergizi dan aman, tetapi juga terdorong untuk melakukan deteksi dini terhadap risiko penyakit metabolik secara mandiri dan berkelanjutan.

Pemberian Materi Edukasi

Hari pertama kegiatan dilakukan di Balai Dusun Sumbersari yang dihadiri oleh 41 warga desa sebagai peserta. Kegiatan diawali dengan edukasi yang diberikan dalam bentuk presentasi, diskusi interaktif, pembagian brosur, serta penjelasan poster edukatif. Materi yang diberikan mengenai cara pencegahan kolesterol, pemanfaatan dan kandungan dalam buah naga merah, serta bahaya boraks dan formalin dalam makanan. Para peserta mengikuti sesi edukasi dengan baik dan aktif dalam diskusi.

Pemeriksaan Kadar Kolesterol

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar kolesterol total kepada 35 responden warga menggunakan metode POCT (Point of Care Testing). Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa terdapat 14 responden atau 40% responden memiliki kadar kolesterol di atas nilai normal. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian warga memiliki risiko gangguan metabolisme dan penyakit kardiovaskular. Temuan tersebut menjadi perhatian khusus dalam evaluasi kegiatan, karena menunjukkan bahwa permasalahan kolesterol masih cukup relevan di masyarakat desa. Oleh karena itu, mahasiswa memberikan saran tindak lanjut berupa peningkatan konsumsi buah berserat tinggi seperti buah naga, peningkatan aktivitas fisik, serta pengurangan makanan berlemak dalam menu harian.

Survei dan Pengujian Jajanan Sekolah di Sekitar Desa Sumbersono

Hari kedua kegiatan dilakukan pengujian makanan sekolah di sekitar Desa Sumbersono. Survei makanan dilakukan di SMPN 2 Dlanggu, Pasar Dlanggu, dan SMAN 1 Kutorejo. Pemeriksaan dilakukan menggunakan kit deteksi berbasis kulit buah naga merah yang berfungsi mendeteksi keberadaan formalin dan boraks pada makanan. Terdapat 7 sampel jajanan yang diperiksa dan tidak ditemukan adanya kandungan boraks maupun formalin. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran pedagang mengenai bahaya bahan tambahan pangan berbahaya sudah cukup baik.

Penggunaan kulit buah naga merah sebagai bahan dasar kit deteksi boraks dan formalin merupakan bentuk pemanfaatan limbah buah menjadi produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga desa. Warga merasa senang mendapatkan pengetahuan baru serta pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman langsung dalam berinteraksi dan mengedukasi masyarakat dengan pendekatan ilmiah yang sederhana dan aplikatif.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *