DOSEN MENGABDI

Pemeriksaan Kesehatan Lanjut Usia Agar Bugar dan Bahagia

Nathalya Dwi Kartika Sari, dr., Sp.P.K
Universitas Nahdlatul Ulama Surabyaa

Mojokerto – (13/07/2025) Mahasiswa Program Studi D4 Analis Kesehatan semester 6 tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) di Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Salah satu kegiatan utama pengabdian masyarakat mereka adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang ditujukan khusus bagi masyarakat lanjut usia (lansia) tepatnya di Dusun Selorejo.

Dengan mengusung tema “Pemeriksaan Kesehatan Lanjut Usia agar Bugar dan Bahagia”, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya bagi lansia yang berusia 45 tahun ke atas, terhadap pentingnya menjaga kondisi kesehatan dan melakukan pemeriksaan dini secara berkala.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan yang disampaikan oleh dosen pembimbing mengenai empat penyakit yang umum menyerang usia lanjut, seperti diabetes mellitus (gula darah tinggi), anemia (rendahnya kadar hemoglobin), hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), dan hiperurisemia (asam urat tinggi). Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar kepada masyarakat sebelum dilakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi gula darah, hemoglobin (Hb), kolesterol, dan asam urat. Keempat parameter tersebut dipilih karena merupakan indikator penting dalam memantau kondisi kesehatan terutama bagi lansia, serta berkaitan erat dengan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, anemia, hipertensi, dan gout.

Kegiatan ini tidak menetapkan jumlah responden tertentu, karena sasaran utamanya adalah masyarakat yang memiliki kesadaran akan pentingnya deteksi dini terhadap gangguan kesehatan. Pemeriksaan dilakukan secara langsung oleh mahasiswa dengan pengawasan dosen pembimbing lapangan menggunakan alat-alat laboratorium sederhana yang akurat dan portabel.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, para lansia bisa lebih sadar akan kondisi kesehatannya dan lebih termotivasi untuk menerapkan pola hidup sehat,” ujar salah satu mahasiswa peserta KKN.

Kegiatan ini dihadiri oleh 18 orang lansia yang sadar akan pemeriksaan kesehatan sejak dini. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diperoleh data sebagai berikut: 38,9% lansia mengalami penurunan kadar Hemoglobin (Hb), yang berpotensi mengarah pada kondisi anemia. 33,3% mengalami peningkatan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. 27,8% menunjukkan peningkatan kadar asam urat, yang dapat memicu gangguan sendi seperti gout atau rematik. Sementara itu, 22,2% tercatat mengalami peningkatan kadar gula darah, yang menunjukkan risiko awal terhadap penyakit diabetes mellitus.

Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga dusun selorejo. Para lansia yang hadir mengaku senang dengan adanya pemeriksaan gratis ini, karena merasa diperhatikan dan bisa

mengetahui kondisi kesehatannya tanpa perlu pergi jauh ke fasilitas layanan kesehatan.

Dengan pendekatan promotif dan preventif, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil namun berdampak besar dalam membangun masyarakat yang sehat dan sejahtera, khususnya bagi kelompok usia lanjut di wilayah pedesaan.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *