PENDAMPINGAN PEMBUATAN VERTIKULTUR UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN
Novera Herdiani, Satriya Wijaya, Edza Aria Wikurendra
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya, Indonesia
Ketahanan pangan merupakan isu global. Bertambahnya jumlah penduduk memiliki konsekuensi terhadap peningkatan kebutuhan pangan. Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah melalui pemanfaatan lahan pekarangan. Letak pemukiman warga yang berdekatan sehingga tidak banyak lahan kosong yang bisa dijadikan untuk tempat bercocok tanam, sehingga untuk menyiasati lahan sempit tersebut digunakanlah teknik vertikultur. Vertikultur sebagai sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal sehingga penanamannya menggunakan sistem bertingkat, baik dalam ruangan maupun luar ruangan. Vertikultur dilakukan menggunakan bangunan atau model wadah tertentu yang bertingkat, menggantung atau disusun dengan menggunakan rak, tergantung pada kondisi tempat dan keinginan setiap orang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberdayakan masyarakat melalui pendampingan pembuatan tanaman vertikultur sebagai bentuk ketahanan pangan berbasis masyarakat di masa pandemi. Sehingga dengan adanya program ini memberdayakan masyarakat melalui pembuatan tanaman vertikultur sebagai bentuk ketahanan pangan berbasis masyarakat di masa pandemi, dan diharapkan akan menjadi alternatif sumber bahan pangan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan masyarakat serta pengembangan ketahanan pangan ini nantinya akan menjadi lumbung pangan bagi masyarakat di sekitar dan dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sumber bahan pangan.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di RT 08 RW 07 Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya ini memberdayakan masyarakat melalui pendampingan pembuatan tanaman vertikultur sebagai bentuk ketahanan pangan berbasis masyarakat di masa pandemi yaitu penanaman bibit meliputi tomat, bayam, bawang merah dan putih, cabai, sawi, dan seledri serta pemanfaatan hasil bibit tanaman lainnya yang dikelola oleh masyarakat dan juga secara tidak langsung melakukan penghematan dalam bidang ekonomi. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyuluhan tentang edukasi pengenalan teknik vertikultur sebagai solusi membentuk ketahanan pangan tingkat keluarga serta menayangkan video dan praktek pembuatan vertikultur yang dapat dicontoh untuk dibuat secara mandiri. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ibu Anissa S.Pd (Ketua RW 07 Kelurahan Ketabang Kecamatan Genteng Surabaya) dan Bapak Musmuliono (Ketua Kampung Oase Ondomohen Surabaya). Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil yang positif, dihadiri sebanyak 15 warga dikarenakan masih dalam kondisi pandemi. Pelaksanaan kegiatan edukasi pengenalan teknik vertikultur sebagai solusi ketahanan pangan tingkat keluarga ini menunjukkan antusias warga sangat baik. Terlihat para warga yang terlibat sangat bersemangat mengikuti kegiatan pengenalan tersebut. Sebagian besar warga memahami teknik vertikultur yang dapat dimanfaatkan, hal ini dibuktikan dengan hasil pretest dan posttest yang menunjukkan kenaikan secara signifikan setelah diberikan edukasi. Terlihat para warga yang terlibat sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini dengan aktif bertanya dan berdiskusi. Sebagian besar warga menyukai metode praktek langsung, karena lebih mudah untuk langsung dipahami dan juga sangat berkeinginan mencoba secara mandiri dipekarangan rumah. Setelah kegiatan edukasi selesai, warga diberikan pot tanaman vertikal vertikultur untuk dapat dimanfaatkan dan dirawat pada lingkungan tempat melakukan kegiatan. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah dapat terwujudnya budidaya vertikultur terhadap masyarakat, sehingga masyarakat dapat untuk membentuk ketahanan pangan di tingkat keluarga dan dapat juga meningkatkan dari segi pemberdayaan masyarakat di masyarakat setempat.