Peningkatan Kemampuan Guru dalam Merancang Media Pembelajaran berbasis Aplikasi Powtoon
Sri Hartatik, S.Si., M.Pd
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Pandemic Covid 19 memberikan perubahan yang besar terhadap proses pembelajaran. Adanya pembatasan bersosialiasi dalam segala aktifitas baik di sekolah maupun dimasyarakat. Physical Distancing yang diterapkan oleh pemerintah ialah menutup instansi pendidikan dengan memindahkan aktifitas proses pendidikan yang mulanya di Sekolah menjadi belajar dari rumah (BDR) yang diujarkan pula dengan sebutan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (Anugrahana, 2020). Belajar dari rumah dengan metode pembelajaran daring yaitu pembelajaran dalam jaringan internet dengan aksesbilitas, dan konektivitas guna memunculkan pelbagai jenis interaksi pembelajaran.
Didalam melaksanakan pembelajaran daring tentunya diperlukan sebuah media pembelajaran daring (online) yang diharapkan dapat memberikan penjelasan dari pelajaran abstrak menjadi bersifat kongkret. Media pembelajaran online di harapkan dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan lebih mudah diterima, dipahami, dan lebih dapat memotivasi siswa. Salah satu bentuk media pembelajaran yang diminti siswa sekolah dasar adalah berupa vidio pembelajaran dalam bentuk animasi.
Guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, harus menentukan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum dan dalam mencapai tujuan tersebut guru harus menguasai materi atau isi pembelajaran; strategi atau metode yang tepat; sumber dan media pembelajaran yang sinkron sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan serta menggunakan evaluasi yang sesuai (Sujarwo, 2008). Untuk itu dibutuhkan pengembangan media pembelajaran daring (online).
Guna memenuhi kebutuhan akan pentingnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran daring, Untuk itu tim Pengabdian kepada masyarakat PGSD Unusa yang terdiri dari Sri Hartatik, Nafiah dan Pance Mariati yang dibantu oleh beberapa mahasiswa yang bekerjasama dengan PGRI Magetan melakukan pelatihan dan pendampingan bagi guru Sekolah Dasar di Magetan dalam membuat media pembelajaran dengan menggunakan apliaksi Powtoon. Kegiatan tersebut diikuti oleh 56 Peserta yang berasal dari Sekolah-sekolah dasar yang tersebar di kabupaten Magetan. Antusias dari peserta sangat terlihat dari keaktifan peserta saat melaksanakan pelatihan tersebut.
Hasil yang dipeoleh dari kegiatan tersebut adalah adanya peningkatan pengetahuan psesrta terkait aplikasi powtoon sebagai salah satu aplikasi yang bisa digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik. Disamping itu pula kegiatan tessebut juga memberikan dampak yang positif kepada peserta pelatihan. Adanya rasa percaya diri yang tinggi guru untuk membuat media pembelajaran yang menarik bagi siswa.