DOSEN MENGABDI

Peningkatan Kesadaran Ibu Kader Terkait Kebersihan Lingkungan dalam Penanganan Jentik Nyamuk Demam Berdarah di Wilayah Rw 07, Kelurahan Wonokromo, Kota Surabaya

Dr. Ir. Akas Yekti Pulih Asih, M.Kes., M.M
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Beberapa kejadian kasus demam berdarah di warga RW 07 Pulowonokromo mengindikasikan bahwa banyaknya nyamuk penyebab demam berdarah ini yang menyerang warga, lingkungan yang padat dan daerah strend kali yang menyebabkan nyamuk cepat berkembang biak dan perlu adanya pencegahan jentik nyamuk. Nyamuk demam berdarah diawali dari siklus Nyamuk Ae. aegypti L. berkembang biak dan mengalami metamorfosis sempurna. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menyadarkan warga terkait pentingnya memutus mata rantai nyamuk aedes agepti, sehingga meminimalkan kejadian demam berdarah pada warga.

Bahaya demam berdarah memang terkadang disepelekan sebagian orang, namun mereka harus tahu bahwa bisa mematikan dalam hitungan hari. Nyamuk merupakan salah satu hewan yang dapat mendatangkan malapetaka bagi umat manusia. Salah satunya adalah nyamuk berjenis Aedes aegypti. Hal ini disebabkan kemampuan nyamuk ini yang jika menyerang manusia dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bahkan berakibat fatal seperti kematian jika tidak segera mendapatkan penanganan dengan baik. Manusia yang diserangnya pun tidak pandang bulu, dari segala kalangan usia baik anak-anak maupun dewasa. Penyakit yang diakibatkan nyamuk ini di Indonesia dikenal dengan nama Demam Berdarah Dengue (DBD).Keberadaan nyamuk Aedes aegypti banyak ditemukan di daerah tropis. Populasinya akan semakin banyak saat memasuki musim hujan. Nyamuk ini akan bersarang pada tempat yang digenangi oleh air bersih. Bahkan air hujan juga mampu menjadi sarang yang baik untuk hewan ini. Tida sulit untuk mendirikan sarang bagi nyamuk ini. Karena di setiap bekas kaleng, atau bekas wadah kotor yang ada airnya, semua bisa menjadi sarang bagi nyamuk ini.

Selain itu, nyamuk ini memiliki keistimewaan dibandingkan jenis nyamuk lainnya. Di mulai dari siklus hidupnya yang berbeda dengan nyamuk biasa. Ia hanya bisa aktif dari pagi hari sampai jam 3 sore. Maka selama pagi hari sampai sore nyamuk Aedes aegypti akan menularkan virus dengue pada manusia. Inilah alasan mengapa pembasmi nyamuk yang datang ke rumah saat siang hari saja.

Beberapa kejadian kasus demam berdarah di warga RW 07 Pulowonokromo mengindikasikan bahwa banyaknya nyamuk penyebab demam berdarah ini yang menyerang warga, lingkungan yang padat dan daerah strend kali yang menyebabkan nyamuk cepat berkembang biak dan perlu adanya pencegahan jentik nyamuk. Nyamuk demam berdarah diawali dari siklus Nyamuk Ae. aegypti L. berkembang biak dan mengalami metamorfosis sempurna

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah menyadarkan warga terkait pentingnya memutus mata rantai nyamuk aedes agepti, sehingga meminimalkan kejadian demam berdarah pada warga. Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat ada 187 kasus DBD di tahun 2022. Menjelang memasuki musim hujan akhir tahun, Dinkes mewaspadai dan antisipasi penyakit DBD.Peralihan musim dari kemarau menuju musim hujan seperti saat ini berpotensi berkembangbiaknya nyamuk. Apalagi hujan bisa turun sewaktu-waktu disertai cuaca panas yang terik dan menyengat. Nyamuk aedes aegypti merupakan nyamuk yang sangat agresif di suhu panas. Aktif di pagi dan sore hari, bahkan mempunyai kecenderungan menggigit di dalam ruangan Pemkot Surabaya terus menguatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD. Dengan cara terus mengkampanyekan upaya kewaspadaan DBD di masyarakat sehubungan dengan hal tersebut perlu penguatan pengetauan kepada kader RW 07 Terkait pencegahan nyamukdemam berdarah dengan memberi wawasan pentingnya mencegah dari pada mengobati. RW 7 berada di strent kali mas dan memiliki penduduk yang sangat padat.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *