DOSEN MENGABDI

Peningkatan Pengetahuan Dengan Penyuluhan tentang Peranan pemeriksaan Laboratorium pada ibu hamil

dr. Nathalya Dwi kartika Sari Sp.PK
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Surabaya – Pelayanan antenatal merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya selama kehamilan. Berdasarkan pedoman dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pelayanan antenatal sesuai standar adalah kunjungan ibu hamil minimal empat kali selama masa kehamilan, yang terdiri dari satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua, dan dua kali pada trimester ketiga. Pelayanan ini harus dilakukan oleh bidan atau dokter, baik di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta. Pemeriksaan antenatal sangat penting untuk menjamin kesehatan ibu dan bayi sebelum, saat dan setelah melahirkan. Melihat pentingnya peranan pemeriksaan antenatal, khususnya pemeriksaan laboratorium pada ibu bidan dan ibu hamil di wilayah Wonokromo, tim pengabdian masyarakat dari UNUSA mengadakan kegiatan edukasi, bertajuk “Peningkatan Pengetahuan Dengan Penyuluhan tentang Peranan pemeiksaan  Laboratorium pada ibu hamil.”

Pemeriksaan laboratorium selama kehamilan sangat penting untuk mendeteksi dini berbagai penyakit yang bisa membahayakan ibu dan janin. Pemeriksaan umum mencakup golongan darah, kadar hemoglobin (Hb), protein dan urin, kadar gula darah, tes sifilis, HIV, hepatitis, serta tes malaria jika diperlukan. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan rutin wajib minimal yang harus dilakukan seorang ibu saat hamil. Selain membantu mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) di bidang pendidikan, program ini juga memperkuat kolaborasi antara fasilitas pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan antenatal.

Melalui edukasi ini, ibu bidan dan ibu hamil yang ada di sekitar RSI Ahmad Yani teredukasi dengan baik untuk melakukan pemeriksaan rutin di faskes terdekat. Ibu bidan juga didorong untuk melakukan sosialisasi ke Masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi saat kehamilan. Setelah mendapatkan penyuluhan tentang manfaat pemeriksaan laboratorium untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, tingkat pengetahuan peserta meningkat secara signifikan setelah penyuluhan. Hasil ini menunjukkan bahwa edukasi tentang pemeriksaan laboratorium oleh tenaga kesehatan, khususnya di bidang ini adalah ahli kandungan dan ahli laboratorium, memiliki peran penting dalam mencerdasakan dan meningkatkan wawasan ibu hamil untuk mencegah resiko yang tidak diharapkan saat kehamilan maupun melahirkan.  

Pengabdian Masyarakat ini dirasakan sangat bermanfaat bagi kebanyakan responden, terutama ibu hamil yang sengaja datang ke lokasi karena tertarik dengan materi yang dibawakan. “Sebagai ibu hamil, saya merasa sangat terbantu dengan penyuluhan ini. Informasi yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami, terutama mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium selama kehamilan. Sebelumnya, saya tidak terlalu paham tentang manfaat dari setiap tes yang harus dilakukan, tapi sekarang saya lebih mengerti betapa pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan janin melalui pemeriksaan ini. Penyuluhan ini membuat saya lebih yakin untuk rutin melakukan tes yang dianjurkan, terutama pemeriksaan kadar hemoglobin dan gula darah. Terima kasih banyak atas edukasi yang sangat bermanfaat” ujar salah satu peserta ibu hamil yang sangat antusias mengikuti kegiatan penyuluhan dan mendapatkan skor post-test tertinggi.

Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya pemeriksaan laboratorium bagi ibu hamil menunjukkan bahwa edukasi ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama kehamilan. Melalui berbagai pemeriksaan, ibu hamil dapat meminimalisir risiko komplikasi yang berbahaya bagi dirinya dan janin. Dengan memahami dan menjalankan pemeriksaan tersebut secara rutin, ibu hamil dapat memastikan kehamilan yang lebih sehat dan terkendali. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak di masa mendatang.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Bidang 3 dan IT LPPM UNUSA

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *