DOSEN MENGABDI

Pentingnya Kehatan Reproduksi bagi Remaja di Pesantren

Esty Puji Rahayu, SST., M.Kes.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Remaja seringkali merasa tidak nyaman atau tabu untuk membicarakan  masalah seksualitas dan kesehatan reproduksinya. Akan tetapi karena faktor keingintahuannya mereka akan berusaha untuk mendapatkan informasi ini.  Seringkali  remaja  merasa  bahwa  orang tuanya  menolak  membicarakan  masalah  seks  sehingga  mereka  kemudian  mencari  alternatif sumber informasi lain seperti teman atau media massa. Hal ini juga mungkin dialami oleh remaja yang tinggal di pasentren. Apalagi masih  kuatnya  pemahaman  keislaman  yang menganggap  proses  pendidikan  kesehatan  reproduksi  dan  seksualitas  sebagai  pendidikan yang  mengantarkan  remaja  untuk  melakukan  perbuatan  seks  yang  tidak  bertanggung  jawab, dan  adanya  penguatan  bahwa  dalam  kitab-kitab fiqh sudah  diajarkan  tentang  kesehatan reproduksi  dan  seksualitas  seperti  masalah Haid,  Istihadhah,  Nifas,  dan Jima’jadi  sudah dirasa cukup sehingga tidak perlu kesehatan reproduksi dan seksualitas dimasukkan ke dalam kurikulum  tersendiri

Tim pengabdian masyarakat prodi D3 kebidanan UNUSA berinisiasi untuk melakukan pemberdayaan kesehatan berbasis pondok pesantren dengan mengoptimalkan Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren). Pada kegiatan yang dilakukan pada hari Jumat (10/06/2022) tim melakukan pengkaderan pada 24 remaja untuk menjadi kader Remaspro (Remaja Sadar Kesehatan Reproduksi). Mereka bertugas sebagai pengurus Poskestren sekaligus bisa melakukan pemeriksaan fisik terfokus, edukasi sesama teman sebayanya tentang masalah menstruasi, gizi remaja dan anemia pada remaja.

Selain melakukan pengkaderan Remaspro, tim juga melakukan pemeriksaan Kadar Hb bagi santriwati di pondok pesantren Al-Hidayah Sidoarjo. Dari hasil pemeriksaan pada 24 remaja masih terdapat 6 remaja yang mengalami anemia baik anemia ringan, sedang maupun berat. Setelah dilakukan pemeriksaan kadar Hb, santriwati diberikan edukasi tentang nutrisi bagi remaja, anemia pada remaja dan masalah menstruasi.

Kader Remaspro berperan penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan santriwati di Ponpes Al Hidayah ini. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan pondok Pesantren.  “Dengan kegiatan ini kami berharap semua santriwati bisa lebih waspada lagi dengan anemia serta lebih memahami masalah Kesehatan reproduksi” tutur Esty Puji Rahayu dosen D3 Kebidanan UNUSA.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Bidang 3 dan IT LPPM UNUSA

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *