Periksa Cepat Kencing Manis Sebagai Upaya Deteksi Dini

dr Nathalya Dwi Kartika Sari Sp.PK; dr Danny Irawan Sp.PD; Ersalina Nidianti S.Si., M.Si
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa penyuluhan tentang, faktor risiko penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala penyakit diabetes melitus serta pengaturan intake makanan yang mengandung gula bagi setiap masyarakat yang memiliki risiko untuk terjadinya Penyakit diabetes melitus dan bagi masyarakat yang menderita diabetes melitus. Selain itu juga dilakukan penyuluhan tentang penggunaan alat “glukosa-test” untuk memeriksa kadar gula darah sewaktu kepada masyarakat di Kecamatan Wonoayu yang terdiri dari 23 desa, salah satunya desa Simoangin-angin. Desa Simoangin-angin adalah sebuah desa dengan luas 42 hektar dan jumlah penduduk 4.213 orang. Desa Simoangin – angin memiliki luas wilayah 144,28 (hektar). Desa ini terletak di belakang pasar Krian (1)
Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu pada dasarnya tidak bisa digunakan untuk menegakkan diagnosis Diabetes Melitus pada saat pertama kali pemeriksaan. Namun bisa digunakan untuk penyaringan, jika secara klinis pasien memiliki gejala khas Diabetes Melitus. Deteksi dini penyakit Diabetes Melitus dinilai sangat penting mengingat komplikasi lanjut Diabetes Melitus jika tidak diobati (2). Pemeriksaan kadar gula darah sewaktu dengan menggunakan alat “gluco-test” menggunakan sampel darah perifer, selain gampang menggunakannya juga dalam waktu 1 menit sudah bisa diketahui kadar gula darah sewaktu. Alat ini sangat membantu dalam hal penyaringan penderita yang dicurigai DM dengan gejala klinis yang mendukung, namun tetap harus dilakukan pemeriksaan kadar gula darah puasa atau TTGO untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan gula darah sewaktu ini juga dapat digunakan untuk mengontrol atau mengetahui kemajuan terapi obat anti Diabetes Melitus yang digunakan. Secara teori ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kejadian Diabetes Melitus, termasuk salah satunya lifestyle yang tidak sehat sehingga semakin hari semakin banyak yang menderita Diabetes Melitus (3).

Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sebagai upaya deteksi dini untuk memberikan solusi pemeriksaan kadar gula darah secara berkala yang merupakan salah satu tindakan pencegahan yang sangat penting untuk mendeteksi secara dini terjadinya penyakit diabetes mellitus ( kencing manis) dan mencegah timbulnya komplikasi lebih lanjut dengan cara dilakukan penyuluhan tentang Diabetes Melitus dan pengenalan serta waspada dini terhadap Diabetes Melitus melalui pemeriksaan kadar gula darah sewaktu bagi penduduk yang memiliki gejala klinis mendukung Diabetes Melitus.
Hasil pengabdian masyarakat desa Simoangin-angin didapatkan sebagian masyarakat yang sudah mengetahui tentang seputar kencing manis atau diabetes melitus dan dari pemeriksaan 25 warga desa yang didominasi oleh ibu-ibu diatas umur 40 tahun, didapatkan 7 warga yang memiliki riwayat kencing manis dan 4 warga desa baru mengetahui saat kegiatan pengabdian masyarakat, sisanya kadar glukosa darah dalam batas normal. Didesa Simoangin-angin memiliki kader yang rutin mengadakan acara kegiatan kesehatan selain itu Posyandu sudah berjalan sesuai Program kesehatan Pemerintah melalui kader kesehatan. Terakhir penyerahan alat periksa cepat kencing manis kepada kader kesehatan desa Simoangin-angin.
Referensi :
- Kabupaten Sidoarjo BPS. Kecamatan Wonoayu dalam Angka 2021. 2021;
- Tjokroprawiro A, 2006. Hidup Sehat Bersama Diabetes Mellitus, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
- Suyono, Slamet. (1996). Diet pada Diabetes dalam : Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta : FKUI