DOSEN MENGABDI

SENAM HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA MENGENDALIKAN TEKANAN DARAH LANSIA AGAR TEKANAN DARAH DALAM KONDISI NORMAL

Dr. Yanis Kartini, SKM., M.Kep, Imamatul Faizah, S.Kep.Ns., M.Tr.Kep, Iis Noventi, S.Kep.Ns.,M.Kep, Aisyah, dr., Sp.KFR, Anisah, Putri Aprillia Shofianty, Rizka Amalia Putri, Ro’himatul Dyah Afifah, Intan Purnama
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Proses menua atau lansia merupakan proses yang alamiah dimana terjadi berbagai perubahan pada seluruh sistem tubuh, termasuk pada sistem kardiovaskuler yang biasanya diikuti oleh penyakit utama yakni hipertensi. Hipertensi dapat disebabkan karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” (pembunuh siluman), karena seringkali penderita hipertensi bertahun-tahun tanpa merasakan sesuatu gangguan atau gejala.Tanpa disadari penderita mengalami komplikasi pada organ-organ vital seperti jantung, otak ataupun ginjal. Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan sakit kepala sering kali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan darah sudah mencapai angka tertentu yang bermakna.

Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan dengan memodifikasi gaya hidup, rutin memeriksakan tekanan darah secara rutin, dan terapi farmakologi dengan obat-obatan. Sebagian besar pasien memerlukan obat anti hipertensi seumur hidup dengan obat tunggal maupun kombinasi lebih dari satu obat. Tetapi selain terapi farmakologi, hipertensi juga dapat diturunkan melalui senam hipertensi.

Senam hipertensi atau senam lansia adalah suatu bentuk olahraga yang bermanfaat bagi para lanjut usia. Senam hipertensi yang teratur dapat membantu menjaga keseimbangan tekanan darah. Senam hipertensi tergolong olahraga yang ringan karna dapat dilakukan di dalam atau di luar ruangan. Senam hipertensi juga cocok diterapkan pada lansia.

Manfaat Senam Hipertensi:

  1. Meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru serta membakar lemak yang berlebihan ditubuh
  2. Mampu mendorong jantung bekerja secara optimal
  3. Menguatkan dan membentuk otot dan beberapa bagian tubuh lainya seperti : pinggang, paha,
    pinggul, perut dan lain lain
  4. Meningkatkan kelenturan, keseimbangan koordinasi, kelincahan, dan daya tahan

Langkah – Langkah Senam Hipertensi:

  1. Lakukan gerakan seperti jalan ditempat dengan lambaian kedua tangan searah dengan sisi kaki
    yang diangkat. Lakukan perlahan dan hindari hentakan.
  2. Buka kedua tangan dengan jemari mengepal dan kaki dibuka selebar bahu. Kedua kepalan
    tangan bertemu dan ulangi gerakan semampunya sambil mengatur napas.
  3. Kedua kaki dibuka agak lebar lalu angkat tangan menyerong. Sisi kaki yang searah dengan
    tangan sedikit ditekuk. Tangan diletakkan dipinggang dan kepala searah dengan gerakan tangan.
    Tahan 8-10 hitungan lalu ganti dengan sisi lainnya.
  4. Gerakan hampir sama dengan sebelumnya, tapi jari mengepal dan kedua tangan diangkat keatas.
    Lakukan bergantian secara perlahan dan semampunya.
  5. Hampir sama dengan gerakan inti 1, tapi kaki dibuang ke samping. Kedua tangan dengan jemari
    mengepal ke arah yang berlawanan. Ulangi dengan sisi bergantian.
  6. Kedua kaki dibuka lebar dari bahu, satu lutut agak ditekuk dan tangan yang searah lutut di
    pinggang. Tangan sisi yang lain lurus kearah lutut yang ditekuk. Ulangi gerakan kearah
    sebaliknya dan lakukan semampunya.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Pengabdian kepada Masyarakat, KKN, Kerjasama dan Keuangan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *