Senam Ringan untuk Santri sebagai Bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Diah Retno Kusumawati, dr., M. Ked.Trop,Sp.MK.,M.Ked.Klin
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Siapa yang tidak tahu dengan istilah “Mens sana in corpore sano”, kalimat berbahasa latin yang merupakan mahakarya pujangga Romawi pada abad kedua, Decimus Iunius Juvenalis, yang sering menjadu jargon olahraga kesehatan di dunia. Makna dari “Mens sana in corpore sano” sendiri adalah Jiwa yang sehat ada pada tubuh yang sehat, dimana mengartikan bahwa kesehatan fisik dan mental saling memengaruhi satu sama lain. Manfaat yang tidak sedikit menunggu bagi anak muda yang mau berolahraga, dimana selain dapat menjaga kebugaran, juga dapat meningkatkan daya ingat, kesehatan dan juga produktifitas di sekolah maupun di luar sekolah.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan juga kebugaran adalah dengan melakukan senam. Senam ringan atau latihan fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh manusia. Di lingkungan pondok pesantren, senam ringan menjadi salah satu aspek yang semakin mendapatkan perhatian, karena mengintegrasikan kegiatan fisik dengan nilai-nilai spiritual dan keagamaan. Senam ringan santri, sebagai bagian dari rutinitas harian di pondok pesantren, tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih dalam terhadap pembentukan karakter, mental, dan hubungan sosial para santri. Selain manfaat fisik, senam ringan juga berdampak pada aspek mental dan sosial. Alhasil santri yang terbiasa mengikuti senam akan sehat secara jasmani dan rohani. Namun, tentunya perlu untuk menancapkan kesadaran diri dalam berolahraga dan beraktifitas, sehingga santri tidak hanya mengikuti peraturan untuk terhindar dari hukuman, namun juga terpanggil untuk melakukan kegiatan positif seperti berolahraga.
Pondok pesantren, selain menjadi pusat pendidikan agama, juga merupakan tempat di mana para santri menghabiskan waktu sehari-hari. Senam ringan di dalam lingkungan pesantren menjadi ruang untuk menjaga kesehatan fisik para santri, yang pada gilirannya dapat meningkatkan stamina dan kualitas hidup mereka. Aktivitas fisik ini membantu mengurangi risiko penyakit dan menjaga keseimbangan tubuh, sesuatu yang sangat penting dalam menjalani rutinitas belajar dan ibadah. Salah satu Pondok Pesantren di Jawa Timur yang menyelenggarakan kegiatan senam santri rutin adalah pondok pesantren Zainul Hasan Genggong. Pondok Pesantren yang terletak di Probolinggo ini memiliki agenda rutin olahraga mingguan, yaitu senam santri yang diadakan dua kali seminggu. Selain itu, juga terdapat berbagai kegiatan olahraga ekstrakulikuler lainnya yang juga berdampak pada kesehatan dan kebugaran santri. Dengan adanya kegiatan senam ringan rutin yang biaa dilakukan oleh para santri, maka selanjutnya adalah menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada para santri melalui program penyuluhan di ponpes Zainul Hasan Genggong.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dalam meningkatkan kesehatan di pondok pesantren adalah dengan mendorong berbagai program dan penyuluhan, salah satunya adalah dengan pengabdian masyarakat. Kegiatan senam ringan di ponpes Zainul Hasan Genggong telah rutin dilakukan dan diikuti oleh santri dan santriwati. Dalam mendorong pengetahuan mengenai pentingnya senam ringan, terutama dalam nilai-nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), maka perlu dilakukan program penyuluhan Senam Ringan untuk Santri sebagai Bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Kegiatan penyuluhan telah selesai dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Mei 2023 terhadap 50 santri dan santriwati kader kesehatan pondok pesantren. Acara turut dihadiri oleh jajaran pengurus, dan Pengasuh Pondok pesantren yang turut serta mengikuti acara dengan antusias. Hasil kegiatan kami menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan santri terhadap manfaat dan peran Senam Ringan untuk Santri sebagai Bentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di PP. Zainul Hasan Genggong Probolinggo. Peningkatan pengetahuan para santri tentang pentingnya senam ringan diharapkan dapat memunculkan semangat dan keinginan untuk sehat, salah satunya dengan mengikuti senam ringan rutin di ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo.