Syiddatul Budury, S.Kep.Ns., M.Kep
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Dosen S1 Keperawatan dan tim yang terdiri dari Sofi NurSofia dan Visa Artha Mevia mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Univesitas Nahdlaatul Ulama Surabaya (UNUSA) melakukan edukasi kegiatan yang berjudul “Penguatan Gerakan Anti-Bullying melalui Permainan Edukatif Ular Tangga di TPQ Bangkalan, Madura.”. Acara ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dan kuliah kerja nyata (KKN) UNUSA Tahun 2025, yang dilaksanakan pada Minggu, 4 Mei 2025. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 15 anak-anak dan Pengasuh TPQ Ar Rasyid Blega Bangkalan.
Penguatan gerakan anti Bullying merupakan bentuk penindasan atau kekerasan yang sengaja dilakukan oleh individu atau kelompok yang lebih kuat, dengan tujuan untuk menyakiti orang lain secara berulang. Perilaku bullying terus menerus menghantui anak-anak. bullying juga tidak memandang jenis kelamin, umur, dan yang menjadi korban biasanya anak pendiam, rendah, penakut dan spesial (pintar, rupawan, tertutup) dan anak yang mempunyai kelainan. Oleh karena itu, edukasi tentang membangun lingkungan yang positif, memberikan edukasi tentang bullying, menerapkan kebijakan anti-bullying, melibatkan orang tua, pengasuh TPQ serta meningkatkan keterampilan sosial anak menjadi kunci utama dalam penanganan bullying
Beberapa alasan tersebut menjadi pertimbangan bagi kami untuk melakukan kegiatan ini kepada masyarakat di Wilayah Blega, Bangkalan, Madura. Metode pemebelajaran nilai-nilai sosial melalui permainan di lembaga pendidikan noformal yaitu dengan melakukan edukasi kepada anak-anak TPQ dengan pengenalan konsep bullying melalui Permainan ular tangga berbasis edukatif anti bullying
Permainan ular tangga berbasis edukatif anti bullying permainan ini dilakukan sesi refleksi untuk memperdalam pemahaman dan menanamkan nilai-nilai anti-bullying dan juga mampu meningkatakn kemampuan motorik kasar dan motorik halus anak.
