DOSEN MENGABDI

Sosialisasi Deteksi Dini Dan Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi (Risti) Pada Kader Posyandu Pada Masa Pandemi Covid Melalui Media E-Konseling

Yati Isnaini Safitri, SST, M.Kes, ; Hinda Novianti, SST., M.Kes, ; dr. Irmawan Farindra,M.Si Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) adalah kehamilan berisiko tinggi yang tidak terdeteksi, oleh karena itu penting untuk melakukan Antenatal Care (ANC), selain untuk memeriksakan keadaan ibu dan janin juga untuk mendeteksi apabila terdapat risiko yang mungkin timbul dalam kehamilan. Peran kader dalam melakukan deteksi dini dan pendampingan ibu hamil Risti memiliki pengaruh besar, karena kader merupakan sosok paling dekat dengan tenaga kesehatan dan dengan masyarakat yang mengerti dan memahami budaya sosial masyarakat sehingga bisa memberikan informasi, bimbingan dan dukungan kepada ibu hamil dan keluarga. Peran kader dalam dalam upaya membantu menurunkan AKI dalam bentuk deteksi ibu hamil Risti oleh masyarakat dan pendampingan ibu hamil, diharapkan dapat merubah perilaku ibu hamil untuk selalu rutin dalam melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku saat pendemi Covid. Pandemi Covid yang sudah berlangsung selama lebih dari setahun belakangan ini mempengaruhi kegiatan penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan kepada kader maupun kepada masyarakat, karena tidak mungkin mengumpulkan warga dalam jumlah banyak seperti sebelumnya. sehingga kader kesehatan termasuk tidak bisa secara maksimal melakukan deteksi dini tanda bahaya pada ibu hamil dan melakukan pendampingan ibu hamil Risti. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang deteksi dini dan pendampingan ibu hamil resiko tinggi (Risti). Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan sosialisasi dalam bentuk pendidikan kesehatan kepada kader dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 dengan pemberian e-konseling pada ibu kader di Posyandu Kelurahan Pacarkembang Surabaya. Sebelum dan sesudah penyuluhan di berikan pre-test dan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan ibu kader. Dari hasil post test peserta yang berpengetahuan baik meningkat sebanyak 23 orang (92%) dibandingkan hasil pre test. Penyuluhan melalui e-konseling, cukup efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang deteksi dini dan pendampingan ibu hamil Risti pada masa pandemi Covid. Diharapkan peningkatan pengetahuan ini juga meningkatkan deteksi dini Risti oleh masyarakat.

LppmUnusa

Jika mengalami kendala dalam mengakses dokumen seperti (hak akses, password file, dsb) segera hubungi admin lppm

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *