Teknologi di Pesantren: Santriwati PP KHA Wahid Hasyim Antusias Belajar Peran Data Biometrik Pada Identifikasi Individu

dr. Mustika Chasanatusy Syarifah, Sp.FM
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Pada 31 Juli 2024 kemarin, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Kedokteran Unviversitas Nahdlatul Ulama Surabaya bekerjasama dengan Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim Bangil, Pasuruan, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada edukasi peran data biometric pada identifikasi individu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para guru, tenaga kependidikan (tendik), dan santriwati mengenai pentingnya teknologi biometrik dalam mengelola data dan meningkatkan keamanan di lingkungan pesantren.
Acara yang berlangsung di aula pesantren ini diikuti dengan antusias oleh lebih dari 40 peserta. Penyuluhan disampaikan oleh tim ahli dari program pengabdian masyarakat yang dipimpin oleh dr. Mustika Chasanatusy Syarifah, Sp.FM. Materi penyuluhan membahas terkait dengan peran data biometric dalam identifikasi individu seperti sidik jari, pengenalan wajah, iris mata hingga suara. Penggunaan data biometrik ini tentunya dapat mempermudah pondok pesantren dalam mengelola data pribadi santriwati serta meningkatkan sistem keamanannya.
Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuesioner pretest untuk mengukur pemahaman awal peserta tentang biometrik. Setelah penyuluhan berlangsung, peserta kembali mengisi kuesioner posttest. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan, di mana nilai rata-rata peserta meningkat dari 5,1 pada pretest menjadi 8,4 pada posttest. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang disampaikan berhasil dipahami dengan baik oleh para peserta.
Selama sesi penyuluhan, peserta terlihat sangat aktif dan terlibat dalam diskusi interaktif. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh para guru dan santriwati terkait dengan bagaimana teknologi biometrik dapat diterapkan di pondok pesantren dan apa saja manfaatnya. Diskusi yang penuh semangat ini menunjukkan minat besar para peserta terhadap topik yang dibahas.

Menurut salah satu guru, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pesantren, “para peserta cukup antusias dengan topik ini karena bila mengikuti perkembangan teknologi data biometrik ini sangat erat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Dan sudah saatnya lingkup Pendidikan juga bisa menerapkannya untuk mempermudah proses dan penyimpanan data”
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pondok Pesantren KHA Wahid Hasyim dapat segera menerapkan teknologi biometrik dalam sistem pengelolaannya, sehingga tercipta manajemen data yang lebih aman dan efisien. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sistem keamanan dan administrasi di pesantren.