PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENATALAKSANAAN PENYAKIT DIABETES MELITUS DENGAN PENERAPAN DSME DAN PELATIHAN PERAWATAN LUKA GANGREN SECARA MANDIRI DI KELURAHAN KEBONSARI SURABAYA
Siti Damawiyah, S.Kep.Ns., M.Kep
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang masih menjadi masalah utama dalam kesehatan baik di dunia maupun di Indonesia. Penyakit ini mempunyai dampak negatif terhadap fisik maupun psikologis klien, gangguan fisik yang terjadi seperti poliuria, polidipsia, polifagia, mengeluh lelah dan mengantuk. Komplikasi yang dialami pasien yaitu retinopati diabetik, nefropati diabetik, stroke, penyakit arteri koroner, dan kaki diabetic (luka gangrene). Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup penderita diabetes melitus yaitu dengan mengurangi keluhan yang sangat mengganggu aktivitas penderita sehari hari dan termasuk juga gejala komplikasi yaitu adanya luka gangrene.
Metode yang dilakukan adalah mengumpulkan penderita DM maupun keluarganya kemudian diberikan pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan penyakit DM dengan penerapan DSME dan memberikan pelatihan cara perawatan luka gangrene secara mandiri. Penyuluhan dan pelatihan menggunakan metode ceramah, tanya jawab dan demonstrasi secara langsung. Pre test dilakukan sebelum penyuluhan dan pelatihan diberikan. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan responden dapat diketahui dengan membandingkan hasil post test dengan hasil pre test.
Tingkat pengetahuan penderita diabetes melitus dan keluarga meningkat setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai penatalaksanaan penyakit DM. Penderita sudah mampu melakukan perawatan luka gangrene secara mandiri dengan dibantu oleh keluarga dirumah tanpa harus didampingi tenaga kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang penatalaksanaan penyakit diabetes melitus dengan penerapan DSME dan pelatihan perawatan luka gangrene secara mandiri dapat menumbuhkan perilaku hidup sehat dan pencegahan kekambuhan penyakit secara dini dalam kehidupan sehari-hari.
