DOSEN MENGABDI

PENDAMPINGAN MAHASISWA, ALUMNI BERSAMA TOKOH MASYARAKAT MENINGKATKAN SELF MANAGEMENT IBU POST PARTUM

Nurul Kamariyah, S.Kep.Ns., M.Kes.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Kehidupan ibu post partum pada masa pandemi Covid 19 dari  hasil penelitian Nurul di  pada tahun 2021 hampir seluruhnya tidak mau melakukan pemeriksaan kepada petugas kesehatan namun beralih kembali kepada dukun untuk melakukan perawatan bayi dan perawatan ibu nifas, bayi di beri makan sedini mungkin, tidak memberikan ASI secara eksklusif, dan tingkat pengetahuan serta pengaruh budaya yang sangat.  Perilaku tersebut   dikarenakan kekawatiran, stress dan takut terjadi penularan jika berkunjung ke petugas kesehatan atau layanan kesehatan lainnya seperti puskesmas atau rumah sakit.   Pendampingan oleh orang yang berkompeten seperti mahasiswa keperawatan atau alumni bersama tokoh masyarakat yang dipercaya oleh masyarakat setempat sangatlah diharapkan untuk kebermanfaatan mempertahankan pengetahuan sikap dan perilaku yang selama ini diyakini benar. Keterlibatan ibu nifas dalam abdimas ini melalui tokoh masyarakat atau yang dipercaya bersama dengan sekitar mahasiswa/alumni Yarsis untuk memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku yang disesuaikan dan dibutuhkan oleh ibu nifas.  Pelaksana abdimas mendatangi ibu  nifas dari rumah ke rumah dikarenakan pada saat melakukan abdimasy pada ibu nifas daerah Jawa Timur PPKM level 4 (Juni sd Juli 2021) sehingga ibu nifas tidak dikumpulkan di suatu tempat, namun mahasiswa atau alumni  yang tempat tinggalnya dekat dengan ibu nifas itulah yang akan dijadikan sasaran abdimasy.  Sebelum  pendampingan oleh mahasiswa/alumni bersama tokoh masyarakat  hampir seluruhnya (87%)  mempunyai self management yang negative terutama sikap dan perilakunya  walaupun tingkat pengetahuannya adalah baik, sedangkan setelah pendampingan didapatkan hasil hampir seluruhnya (97%) mempunyai self management positif baik pengetahuan,  sikap dan perilaku terhadap pemenuhan kebutuhan biologis psikologis, social dan spiritual.  Berdasarkan hasil penelitian Kroon (2014) menemukan bahwa Self management  yang  rendah   akan  menjadikan  individu kurang berminat dan kurang  menaruh perhatian terhadap tugas yang dikerjakan, apabila  berhadapan  dengan  situasi  yang sulit terutama pada keadaan pandemi covid-19 saat ini.   Maka dengan dukungan dari lingkungan, petugas kesehatan  keluarga terdekat dapat  mengeluarkan  kemampuan  yang  terbaik  dari  dirinya dan dapat mengurangi  ansietas,  stress  dan  mengurangi  kecenderungan  depresi.  Pendampingan oleh orang yang berkompeten dan dipercaya oleh masyarakat maka akan memberikan perubahan tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *