DOSEN MENGABDI

PENTINGNYA KESEHATAN KAKI UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

Nur Ainiyah, S.Kep., Ns., M.Kep
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Kualitas hidup pada penderita diabetes mellitus yang optimal merupakan hal yang sangat penting. Kualitas hidup meliputi kesehatan fisik, psikologis, spiritual, social, kepercayaan diri serta ketergantungan dengan orang lain. Keinginan seseorang untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dapat mempengaruhi kepatuhannya terhadap terapi pengobatan, kesembuhan penyakit Oleh karena itu banyak cara complementery therapy yang dapat digunakan untuk mencegah komplikasi.

Complementary therapy merupakan terapi komplemen yang dilakukan bersamaan dengan mengkonsumsi obat agar pencegahan komplikasi lebih maksimal. Terapi ini dapat dilakukan dengan melakukan SPA Kaki merupakan perawatan kaki berupa pembersihan dan pemijatan dengan air hangat yang biasanya menggunakan campuran garam khusus untuk spa kaki, selain dapat melancarkan aliran darah yang bertujuan untuk mengurangi nyeri kaki, penderita diabetes mellitus juga bisa merasakan rileks. Penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa merendam kaki dengan air hangat dapat mengakibatkan vasodilatasi darah dan melebar lumen arteri sehingga menurunkan resistensi aliran darah sehingga meningkatkan aliran darah. Perawatan lain yang bisa dilakukan yaitu senam kaki. Senam kaki merupakan salah satu terapi yang diberikan oleh seorang perawat. Senam ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah yang terganggu karena senam kaki diabetes dapat membantu memperkuat otot-otot kaki. Terapi lain yang juga bermanfaat untuk sirkulasi kaki pada diabetic, adalah ankle pumping. Dari fenomena di atas tertarik untuk melakukan pengabdian masyarakat pemberian edukasi dan pelatihan SPA Kaki dan ankle pumping dalam meningkatkan sirkulasi kaki sehingga tidak terjadi gangguan  perifer (luka pada kaki) pada penderita DM.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan penderita diabetes mellitus tentang terapi komplementer agar kualitas hidupnya meningkat. Kegiatan ini diketuai oleh Nur Ainiyah, dengan anggota tim Chilyatiz Zahroh, Siti Damawiyah, Diah Retno Kusumawati serta pada bulan April 2022 RW 01 Kebonsari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Kegiatan ini dilakukan bersama dengan penderita diabetes melllitus, keluarga dan kader GERTAK. Kegiatan ini dihadiri sejumlah 25 orang.

Dalam kegiatan ini, tim pengabdian masyarakat melaksanakan edukasi kesehatan kepada lansia tentang penyakit Diabetes mellitus, SPA kaki, ankle pumping dan senam kaki, selanjutnya melatih kepada kader kesehatan yang aktif dan penderita serta sekaligus keluarganya cara SPA kaki diabetik dan ankle pumping.

Beberapa terapi komplementer tersebut dapat dilakukan secara optimal jika ada dukungan dari keluarga atau lingkungan sekelilingnya dalam hal mengupayakan pengendalian dan pencegahan komplikasi sesuai dengan program manajemen diabetes mellitus yaitu optimalisasi dalam empat pilar yaitu edukasi, pola makan/diet, olaharga/ aktifitas diri serta terapi  farmakologis/ pengobatan.

Fina Amru Millati, S.Kom

Staff Bidang 3 dan IT LPPM UNUSA

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *